Makan siang telah selesai sebagian ada yang pergi ke perusahaan mereka
Di mansion tinggal Lex hersa Hanson dan fincen
Dan tentunya ada zayyan,hanya mereka berlima di mansion Irena dan Selina juga pergi ke butik mereka
" Kakak~" rengek zayyan pada fincen
" Ada apa sayang " fincen menjawab seraya memangku zayyan
" Mau bikin kue brownies" zayyan mengatakan itu dengan menggambar abstrak di dada fincen
" Baiklah kita ke dapur" fincen membawa Zayyan ke dapur sedangkan yang lain hanya mengikuti saja
Maid mulai menyiapkan bahan bahan untuk brownies
Setelah itu mereka pergi Karna fincen sendiri yang akan mengolah bahan bahan tersebut
Zayyan di dudukan di kursi oleh fincen padahal ia ingin membantu juga,tapi semua kakaknya tak memperboleh kan nya
" Sayang kakak ke ruang kerja dulu ya " ujar Lex tiba tiba ada berkas yang harus ia periksa dari sekertaris nya
" Iya kak " zayyan melambai lucu
Lex tersenyum setelah itu pergi ke ruang kerjanya
Hersa dan Hanson duduk di meja makan yang tak terlalu jauh dari dapur
Sedangkan zayyan memerhatikan semua pergerakan fincen saat mengaduk adonan
Namun matanya tiba tiba berbinar saat melihat sebatang coklat yang tergeletak di sebelah fincen
Ia turun diam diam dan mengambil coklat itu dan sembunyi di bawah meja, ia menggesekan kursi dengan perlahan untuk menutupi tubuh kecil nya
Di rasa pas ia memakan coklat itu dengan lahap
" Emm ewnawk " gumamnya dengan mulut penuh coklat
Fincen berniat mengambil coklat yang ia simpan di sebelah mangkuk namun hilang
Ia mencoba mencarinya Karna ia yakin maid yang tadi sudah mengeluarkan coklat tersebut
" Sayang kam_" ia tak melanjutkan ucapannya Karna melihat zayyan sudah tak ada di kursi
" KAK HERSA HANSON ZAYYAN ADA DI SANA " teriak fincen dari dapur
Hersa dan Hanson yang mendengar itu segera berjalan menuju dapur
" Ada apa " tanya Hanson
" Zayyan sama kalian gak "
" Gak, kan zayyan sama lu tadi " ujar hersa
" Nah itu masalahnya zayyan gak ada " fincen berdecak kesal
" HAH GAK ADA " teriak Hanson
" Iya gak ada ,gak usah teriak " fincen menggeplak kepala Hanson
Dan Hanson hanya meringis mendapat pukulan dari kakak sepupu nya itu
" Bentar kayaknya gue tahu deh anak nakal itu kemana " ucap hersa
" Kemana " tanya fincen,Hanson
Hersa mendekat ke arah meja satu lagi di dapur dan menyingkirkan kursi yang menghalagi objek yang mereka cari
Greet
Kursi di geser dan yaa anak bayi itu telah di temukan dalam keadaan cemong kedua tangan yang penuh coklat sampai ke baju baju penuh dengan olesan coklat
Bahkan di dahi pun ada
" Hehehe " zayyan meringis,menggaruk pipinya yang tak gatal
Hersa mengkode zayyan untuk keluar dari kolong meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayyan bungsu manja
Teen Fictionceita tentang kelakuan zayyan yang tiada habisnya