b

376 53 11
                                    

Mobil sport mewah itu melesat membelah lalu lintas dengan gagahnya dan yang mengendarai juga tak kalah gagahnya

Itu Lex dia sedang menuju markas gabungan, dia akan menuntaskan semua kejanggalan kejanggalan ini dan menemukan titik terang.

Setelah perjalanan sekitar 1 jam Lex sampai di markas gabungan dan langsung di sambut oleh para Mafioso dengan hormat mereka menyambut tuannya.

" SELAMAT DATANG TUAN XANDER" sambut mereka serempak dan Xander adalah nama dunia bawah Lex

Lex merespon sambutan mereka dengan anggukan singkat dan kembalj melangkah ke dalam markas, seluas 3 lapangan bola itu.

Setelah sampai di ruangannya Lex langsung memanggil tangan kanannya yaitu Cris dan beberapa Mafioso lainnya

" Selidiki kematian adikku lima tahun lalu, dua hari" ujar Lex enteng

Dia menyuruh seperti itu bukan maksud Lex mereka saja yang akan menyelidikinya tapi dirinya juga akan turun ke lapangan dalam artian dia juga akan ikut menyelidiki kasus ini.

" Mohon maaf tuan Xander, untuk apa kita menyelidiki kasus ini" tanya Cris hati hati

" Kejanggalan" jawab Lex singkat

Cris tak menjawab lagi dia sudah paham dengan maksud tuannya ini.

" Bongkar makam zayyan" perintah Lex yang sukses membuat mereka melotot tak percaya

" Anda yakin tuan " ucap Cris

" Hem dan bawa menuju lab RBT " ujar Lex dengan menghisap nikotin yang di apit oleh kedua jarinya

" Kita pergi sekarang" Lex membuang asal rokok nya di lantai dan melangkah keluar dan salah satu Mafioso langsung memadamkan rokok yang masih berapi itu.

" Hidupnya terlalu santai" batin Mafioso itu

Setelah itu ia langsung menyusul para rekannya untuk menuju makam zayyan?

Sedangkan di sisi zayyan ia tengah duduk di pinggir jalan menatap mobil mobil yang berlalu lalang dan gedung gedung tinggi yang berjejer.

" Aku mau kemana ya " tanyanya pada diri sendiri

Pasalnya ia sudah berjalan sangat jauh dan tidak tahu tempat tempat di kota X ini

Namun tiba tiba ada yang menepuk pundaknya " sedang apa kamu di sini " suara perempuan bertanya pada zayyan

" Gak tahu, zayyan juga bingung" jawabnya polos

" Zayyan dari mana " tanya perempuan itu duduk di sebelah zayyan

" Zayyan dari rumah sakit, zayyan kabur dari sana "

" Kenapa kabur nanti keluarga kamu nyariin loh"

" Zayyan gak punya keluarga zayyan cuma punya nenek kak " ah menyebut nenek zayyan jadi rindu dengan pelukannya

" Kalo gitu di mana nenek kamu biar kak Lena anter " ucap perempuan bernama Lena itu

" Owh nama kakak lena ya bagus, nenek zayyan ada di desa " jawab zayyan

" Ya ampun terus kamu ke sini di bawa sama siapa " Lena sangat kasihan dengan zayyan

" Zayyan di bawa kak gara ke sini dan sekarang zayyan lagi jalan mau pulang ke desa "

" Kamu tahu jalannya "

Zayyan menggeleng polos " gak tahu "

" Kalo gitu zayyan ikut sama kakak dulu nanti kita ke desa ya " Lena berencana akan membawa Zayyan tinggal di kosnya kebetulan dia sendiri di sana dan tidak ada teman

Zayyan bungsu manja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang