Kini seorang lelaki tengah berjalan di loby gedung apartemen dan kini tujuannya adalah lantai 6 dengan nomor kamar 25424, maksud kedatangannya adalah untuk membawa kunci mobilnya yang tertinggal beberapa hari yang lalu
Tak lama dia sampai di unit tersebut dan menekan tombol bell di sana.
TING
TING
Dua kali dia menekan dan langsung membuahkan hasil orang yang berada di dalam unit apartemen tersebut keluar
" Iya ada ap-" penghuni apartemen itu mematung saat melihat siapa yang datang
" Zayyan" ucap Leo, ya Leo pergi ke apartemen kakak nya ini untuk membawa kunci mobilnya yang tertinggal dan tak di sangka zayyan juga berada di sini
" Zayyan siapa yang datang" ucap Sagara dari dalam dan menghampiri mereka
" Leo lo ngapain di sini" tanya Sagara setelah tau siapa yang datang
" Kakak " zayyan langsung menyembunyikan tubuhnya di belakang Sagara
" Masuk dulu " ucap Sagara pada Leo
Leo pun masuk sesuia perintah Sagara dan memandang rindu pada zayyan, dia ingin sekali memeluk zayyan tapi sepertinya dia takut padanya
" Lo mau ngapain " tanya Sagara kembali
" Gue mau ambil kunci mobil gue dan sekarang giliran gue tanya kenapa Lo nyembunyiin zayyan di apart Lo" giliran Leo bertanya
" Ya suka suka gue lah, dari pada zayyan di sudutin lagi kan " jawab Sagara santai
" Bawa zayyan ke mansion Ra " ujar Leo dia sangat kasihan pada kakaknya terutama Lex dia terlalu fokus mencari zayyan sehingga dia tidak pernah istirahat selain untuk mandi
" Lah ngapain, capek" jawab Sagara
" Kasian kak Lex Ra dia gak pernah istirahat selain buat mandi, gara gara terus cari informasi di mana zayyan" jawab Leo sedikit marah
" Salah dia sendiri sih ngapain nyudutin zayyan pake acara mau bunuh lagi, tapi gue bisa kok bawa zayyan ke mansion, tapi..... Itu terserah zayyan" Sagara menunjuk zayyan yang memeluk dirinya dari belakang
" Huh" Leo membuang nafas kasar
" Coba Lo tanya Ra "
" Sayang kamu mau gak ikut kakak ke mansion" tanya Sagara pada zayyan
Zayyan menoleh pada kakakny " rumah yang ada kakak galaknya " Sagara mengangguk " zayyan gak mau " zayyan langsung kabur menuju kamar
" Lo liat sendiri gimana reaksi zayyan dia udah takut sama kalian "
" Tapi gimana pun zayyan adik kita " ujar Leo
" Mending Lo bujuk sendiri, gue ada meeting bay " Sagara dengan santainya pergi, dia percaya Zayyan akan luluh pada Leo, karena mereka memiliki ikatan batin yang lebih kuat
Leo mengehela nafas nya sebentar sebelum masuk, dia perlahan membuka pintu kamar dan masuk
Ternyata zayyan tengah membungkus dirinya dengan selimut, entah apa yang ia rencanakan
Mendengar suara pintu di buka zayyan mengira itu Sagara dan dia membuka selimut dengan berteriak
" KAKAK " teriak zayyan, namun saat melihat bahwa yang masuk bukanlah Sagara dia buru buru menutupi tubuhnya dengan selimut kembali
" Zayyan nya gak ada " ujarnya dari dalam selimut
Leo terkekeh gemas, adiknya masih polos ternyata
" Hey buka dulu selimut nya kakak mau ngomong" ucap Leo dengan duduk di sebelah zayyan
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayyan bungsu manja
Teen Fictionceita tentang kelakuan zayyan yang tiada habisnya