t

163 27 3
                                    

Aku percepat aja ya takut kalian bosen

Lanjjuuut

4 hari berlalu zayyan dan fincen sudah berbaikan dan untuk mendapat maaf zayyan tentu tak semudah itu

Fincen harus membujuk zayyan dengan segala hal, namun semua itu sia sia nyatanya setelah fincen menyerahkan zayyan datang sendiri dan meminta maaf padanya

Tentu fincen dengan senang hati menerima dan langsung membawa zayyan jalan jalan





Hari ini semua pemuda mansion varendra berada di markas besar mereka sedang membahas penyelidikan terhadap satu kelompok mafia yang mulai sedikit demi sedikit memasuki area milik mereka

" Devan bagaimana kelompok itu?" Tanya hersa

" Aman kak semua dari mereka sudah di amankan" jawab Devan mantap

" Bagus "

" Anak buah?" Tanya Lex singkat

Devan mengernyitkan keningnya tak paham dengan pertanyaan Lex

" Maksudnya?"

Gibran yang greget sedikit menampol belakang kepala Devan

" Maksud kak Lex anak buah mereka di apain " jelas Gibran

" Sshh ya jangan nampol juga kak, anak buah mereka udah tewas semua kecuali ketua nya dia di tahan di markas NW "

Lex mengangguk paham

Mereka terus mengobrol dan di tengah obrolan itu tiba tiba ada yang masuk seorang pemuda manis

" Kakak zayyan mauuu maiiin" teriak zayyan dengan berlari ke arah wain

Grep

Wain menangkap tubuh zayyan " jangan lari sayang "

" Hehehe zayyan mau main"

" Mau main apa?" Tanya Bagas

" Main apa ya......." Zayyan berpikir

" Emmmm mau berenang, tadi zayyan liat ada kolam di situ " zayyan menunjuk kolam samping markas

" Jangan!" Pekik mereka berbarengan

" Hum kenapa "

" Itu bukan air biasa jika terkena kulit maka kulit akan terbakar" jawab Leo

Ya karena itu bukan kolam seperti yang ada di mansion melainkan cairan bening yang dapat membakar kulit jika tersentuh sedikit saja

Biasanya kolam itu untuk para tahanan

" Ish tapi zayyan mau berenang kak" zayyan menghentakan kakinya

" Udara hari ini cukup dingin, jadi untuk berenang tidak boleh " ujar Samuell

" Tapi mau main air kakak~~~" bibir bawah zayyan sudah bergetar tanda nya dia akan menangis

" Tidak" tolak Liam mentah-mentah

" HuAAA kakak jahat hiks gak sayang zayyan" zayyan duduk di lantai dan menendang nendang udara

Mereka saling tatap dan menghela nafas, zayyan sangat rewel akhir akhir ini

Caesar menggendong zayyan " cup cup katanya udah gede kok nangis "

" Kakak jahat hiks adek mau renang huaaa"

" Kakak akan kabulkan apapun permintaan zayyan," zayyan menatap Caesar dengan wajah berharap

" Kecuali untuk berenang" lanjut Caesar

" Huks jahat adek mau turun, turun" Caesar menurunkan zayyan dan zayyan lari ke arah tangga mungkin dia akan ke kamar salah satu kakaknya

" Kak gimana ini " Hanson khawatir

" Udah biarin dari pada di turut penyakit nya bakalan kambuh" jawab liam

" Kalian besok jadi ke markas RD " tanya Samuell

" Hem jadi tapi hanya aku dan wain, Leo, Sagara saja " jawab Lex

Ngomong ngomong mereka udah di negara xx

" Besok bawa pasukan ninja "

" Untuk apa "

" Berjaga saja jika musuh menyerang"

Yang lain mengangguk mengerti dan mereka kembali fokus pada aktifitas masing masing dan mereka sepertinya lupa jika makhluk kecil di kamar jexten masih ngambek






















Besoknya pada malam hari setelah makan malam, para pemuda berkumpul kecuali para orang tua mereka tidak ikut

" Adek kenapa makannya sedikit tadi " tanya hersa lembut

" Adek gak nafsu makan, mungkin kebanyakan minum susu ya?" Zayyan balik bertanya

" Mungkin, lain kali jangan minum susu lebih dari 3 gelas satu hari "

" Iya zayyan usahain hehe "

" Kak Lex mau kemana?"

Lex menoleh pada zayyan  " kakak mau ke markas emangnya kenapa"

" Sama kak wain, kak Leo, sama kak Sagara"

Lex mengangguk  " zayyan mau ikut dong"

" Enggak kawasan RD sedang berbahaya " tolak wain, karena musuh sedang mengintai area itu

" Tapi kakak mau kesana berarti aman "

" Kakak sama yang lain bisa melawan sedang kan zayyan tidak bisa,kakak takut jika zayyan ikut zayyan akan terluka " tutur Lex

" Kami pergi dulu" Lex langsung pergi, jika terlalu lama dia akan luluh dengan bujukan zayyan

" KAKAK! KAKAK! " Panggil zayyan, anak itu berlari keluar namun di tahan oleh bodyguard yang berjaga di depan pintu

" Sayang kita masuk "

" Enggak zayyan mau ikut... Kakak "



















Gak nyambung atau typo maafin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zayyan bungsu manja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang