Jiya perempuan bermuka dua itu tengah menikmati makanannya dengan santai, tanpa memperdulikan zayyan yang tengah ia kurung di gudang
Hingga suara mobil membuat nya bangun dari kesantaiannya, itu pasti salah satu keluarga samuell, pikir Jiya
Ia membuat air mata palsu dan akan berakting seolah olah dia sedang mencari zayyan
" Zayyan sayang kamu dimana" teriak Jiya, yang terdengar muak di telinga para maid
Pintu terbuka dan ternyata itu adalah Sagara dan Leo mereka memang izin untuk pulang lebih awal
Saat masuk mereka di kejutkan dengan Jiya yang berteriak dan menangis meneriaki nama zayyan
" Sagara Leo, bantu aku cari zayyan" ucap Jiya dengan nada sedikit di imutkan dan memegang lengan kedua lelaki itu
Sagara dan Leo melepaskan terlebih dahulu lengan Jiya dari lengan mereka
" Memangnya zayyan kemana?" Tanya Leo khawatir
" Aku tidak tahu" jawab Jiya dengan muka bersalah
" KAU INI BAGAIMANA,KAU DI MINTA UNTUK MENJAGA ADIKKU DAN BAGAIMANA DIA BISA HILANG,HAH?!!"bentak Sagara
Jiya tersentak " ma-maaf saat aku pergi ke toilet dia sudah tidak ada " bohong Jiya
Para maid yang berada di sana ingin sekali membocorkan kelakuan Jiya pada tuan mudanya,tapi mereka masih membutuhkan pekerjaan
" Kalian,apakah kalian melihat adikku" tanya Leo dingin pada kedua maid disana
" Tuan kecil.." maid itu menjawab ragu,namun saat melihat tatapan intimidasi dari Jiya mereka ciut
" Tuan kecil kami tidak melihatnya tuan" jawab maid berusaha untuk menahan kegugupan nya
" Akh! Tidak guna!" Ujar Sagara marah,
" Leo telpon yang lain agar segera pulang"Leo menurut dan segera menghubungi yang lain
Sementara Sagara segera mencari zayyan,ia begitu khawatir dengan adik kecilnya ini
Sedangkan Jiya ia mengumpati Sagara dan Leo, kenapa mereka harus pulang padahal waktu bersantai nya belum cukup
Memang gila perempuan ini
Tak lama yang lain datang,dan Jiya langsung mengeluarkan air mata nenek lampir miliknya
" Hiks sayang maafkan aku tak bisa menjaga zayyan dengan baik hiks maaf " ucap Jiya dengan memeluk samuell
Sedangkan samuell ia hanya mengusap punggung sang kekasih " udah jangan minta maaf sayang ini bukan salahmu "
" Samuell kita cari zayyan " ujar Lex dingin
" Sayang kita cari dulu zayyan ya "
Jiya mengangguk dan menggengam tangan sang kekasih
Setiap sudut mansion yang mungkin di singgahi zayyan mereka datangi namun nihil zayyan tak ada di sana
" Sayang kamu dimana " ucap fincen sedih, tak mungkin ada musuh yang menculik zayyan
" Kita cari lagi jangan nyerah " Caesar menepuk bahu adiknya memberi semangat
Sementara di gudang zayyan berusaha untuk mendobrak pintu itu dengan sisa tenaga nya, sungguh tempat ini sangat gelap, terhitung 4 jam dia terkurung di sini
" Siapa saja buka " zayyan memukul mukul pintu gudang yang sangat keras hingga tangannya luka dan berdarah
Tapi sepertinya kali ini keberuntungan berpihak pada zayyan,pintu gudang di buka
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayyan bungsu manja
Teen Fictionceita tentang kelakuan zayyan yang tiada habisnya