Kini hari telah malam
Seperti biasa semua melaksanakan makan malam bersama
Namun malam ini ada yang berbeda meja makan itu di hiasi oleh aura yang tak mengenakan
Yang biasa nya ada sedikit obrolan di antara mereka kini hanya suara garpu dan sendok yang terdengar
" Aku selesai " ucap Lex
" Em baiklah, tolong suapi zayyan ya " ucap Irena
Lex mengangguk dan membawa semangkuk bubur yang terletak di meja makan
Ia melangkah menuju kamar zayyan dan berharap adiknya tak takut akan dirinya
"Huh" Lex menghembuskan nafas nya terlebih dahulu
Dan masuk ke dalam
Saat masuk ia melihat adiknya tengah membelakangi nya dan melihat ke arah jendela. melihat pemandangan hutan
Lex menatap sedih punggung sempit itu
" Sayang makan dulu yuk" ujar Lex dengan menyentuh lembut pundak zayyan
Zayyan yang terkejut reflek melempar bantal di sebelahnya kepada Lex
Lex menghindar dengan cepat
" Untuk gak kena " batinnya
" Sayang makan yuk" ajak Lex sekali lagi
Zayyan tak menunjukan raut takut nya dan itu membuat Lex senang
Lex mulai memasukan satu suap bubur
Dan Zayyan menerima nya dengan baikNamun saat suapan ke lima zayyan menolaknya dengan cara menutup mulut nya rapat
" Udah kenyang" tanya Lex
Zayyan mengangguk mengiyakan perkataan kakaknya
" Huh,baiklah" sebenarnya Lex ingin zayyan memakan bubur itu lebih banyak agar zayyan tak sakit,tapi jika adiknya tak mau bisa apa?
Lex menyimpan mangkuk itu di atas meja sebelah kasur zayyan
Dan membawa tubuh itu kepelukannya dan mengelus surai hitam lembut itu
" Sekarang baby mau apa " tanya Lex lembut
Zayyan tak menjawab namun ia malah mendusel manja pada leher kakaknya
" Zayyan takut " ucapnya pelan
" Zayyan gak perlu takut kan ada kakak sama yang lain " tenang Lex
Setelah itu tak terdengar suara zayyan namun Lex merasakan hembusan nafas teratur di celuk leher nya
Dan ternyata zayyan tidur di lehernya
Lex membaringkan tubuh zayyan di kasurnya dan menyelimuti tubuh itu sebtas dada
" Kakak keluar dulu ya,cup"
Lex mengecup kening zayyan dengan sayang
Setelah itu Lex keluar
" Jaga adikku, masuk lah ke kamar" ucap Lex datar
" Baik tuan " akhirnya 2 bodyguard masuk dan 5 bodyguard lainnya berjaga di depan kamar
" Panggil 5 bodyguard lagi " tambah Lex
Semua mengangguk
Dan Lex turun ke bawah tak lupa satu mangkuk di genggaman nya
Entah kenapa setelah kejadian yang menimpa adiknya ia lebih takut dan lebih mudah merasaa khawatir,jadi ia menambah 10 bodyguard untuk menjaga zayyan
" Lex bagaimana keadaan zayyan" baru sampai ia langsung di suguhi pertanyaan dari Selina
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayyan bungsu manja
Fiksi Remajaceita tentang kelakuan zayyan yang tiada habisnya