Hari ini zayyan di ajak oleh para kakanya untuk berkunjung ke markas gabungan RD,BS,NW
zayyan yang mendapat ajakan itu tentunya merasa senang
" kak ayo cepet lambat banget sih"
Ucap zayyan tak sabar" Ya tunggu" jawab Leo
Mereka saat ini sudah sampai di markas
Dan baru saja keluar dari mobil" Zayyan sini" ujar Lex dengan melambaikan tangan nya pada zayyan
Zayyan mendekat ke arah Lex dan menggemgam tangan Lex
Mereka pun berjalan ke arah pintu markas dan di sambut oleh orang orang berbadan besar dan berbaju hitam
Zayyan yang takut kepada orang orang itu menyembunyikan dirinya di belakang Lex seolah meminta perlindungan
Bagas yang tahu zayyan takut,dengan lembut ia membawa Zayyan ke gendongannya
Zayyan menyambut gendongan Bagas
Dan menenggelamkan wajahnya di celuk leher BagasSemua saudaranya hanya menatap gemas ke arah zayyan
Lex dan yang lainnya sudah sampai di ruang tengah markas
Setelah sampai di ruang tengah markas Bagas menurunkan zayyan di salah satu sofa di sana
" Hyung zayyan takut badannya gede gede" ucap zayyan dengan naik ke gendongan Samuell
" Mereka gak bakalan ngapa ngapain zayyan ko" ucap samuell dengan mengecup seluruh muka zayyan
Hal itu membuat yang lain mersa panas
" Samuell hentikan itu" ucap Liam kakak pertama nya
Bukan nya berhenti samuell malah semakin menjadi jadi
Zayyan yang merasa geli Karna kecupan samuell,ia tertawa dengan suara yang lumayan keras
Dan itu membuat para Mafioso yang berada di sana merasa gemas
Devan yang menyadari bahwa adiknya di tatap oleh para Mafioso di sana
Mengeluarkan tatapan tajam
Seakan berkata " jaga mata kalian"Para Mafioso yang paham kemudian menundukkan kepalanya
Zayyan yang merasa aneh dengan para Mafioso yang menundukkan kepalanya itu bertanya pada kakaknya
" Kenapa mereka nundukin kepala "
Tanya zayyan dengan menunjuk salah satu Mafioso di sana" Mereka lagi nyari uang koin di lantai" jawab asal Hanson
" Ih kak kasian masa mereka harus nyari uang koin" ucap zayyan dengan nada kasian
" gak papa udah biasa kok" ujar Sagara
"Udah dari pada mikirin itu mending ikut Kaka ketemu sama Simba"
Ucap Gibran" Hah Simba" beo zayyan
Kemudian zayyan di bawa oleh Gibran untuk bertemu si Simba Simba itu
Sampailah mereka mereka di kandang yang sangat besar
Kemudian Caesar menekan bell yang berada di sana
Teng
Tak lama kemudian makhluk berkaki empat datang dengan mengeluarkan suara menyeramkan nya
Zayyan yang mengenali suara itu segera berlari ke belakang kakak nya
Dan muncullah singa berwarna putih
Mengaum seakan menyambut para tuannyaKemuadian hersa membuka pintu kandang itu dan mereka masuk
Simba yang senang kembali bertemu dengan para tuannya mengaum dengan kencang
" Hiks huaa kakak takut mau keluar hiks" tiba tiba zayyan menangis setelah mendengar Simba mengaum
Liam menenangkan zayyan dengan menimang nimang badan kecil itu seperti bayi
Liam membisikan kata kata penenang untuk zayyan
Merasa zayyan sudah lebih tenang,Liam membawa Zayyan mendekati Simba dengan perlahan
Zayyan yang masih takut ia tidak berani melihat Simba dan memilih untuk menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Liam
" Hey jangan takut" ucap Liam lembut
Zayyan tak merespon perkataan Liam
" Come here Simba" ucap Liam
Singa itu menurut dan mendekat ke arah zayyan dan liam
" Mau sama kak Lex" lirih zayyan
Lex yang memiliki indra pendengaran yang tajam segera mendekat ke arah zayyan dan membawa tubuh itu
" baby jangan takut" ucap Lex
" Singanya nyeremin" ujar zayyan
Lex hanya tersenyum mendengar ucapan zayyan
namun entah kenapa singa itu malah mendekat ke arah zayyan dan menggesek gesekan kepalnya pada tubuh zayyan,seakan meminta untuk di elus
Semua yang melihat itu agak terkejut
Karna melihat Simba yang mendekat terlebih dahuluBiasanya Simba akan sensitif terhadap orang baru, tetapi ini malah kebalikannya
Zayyan yang merasa nyaman Karna Simba terus menggesekan kepalanya ke tubuhnya
Kemudian ia membalas itu dengan ragu ragu zayyan mengelus kepala kucing besar tersebut
Para kakaknya hanya tersenyum
"Kak turunin zayyan" pintanya
Lex pun menurunkan zayyan sesuai dengan permintaannya
Setelah turun dari pangkuan, Zayyan malah memeluk singa itu
" Hihi" tawanya mersa geli Karna bulu singa itu
Setelah 1 jam lebih zayyan bermain dengan Simba
Rupanya bayi itu sudah mengantuk dan ingin minum susu
"Kakak" rengek nya
"Ngantuk"? Tanya hersa
Zayyan mengangguk dan memeluk leher kakak keduanya itu
"Bawa ke kamar aja hers" titah Lex
Hersa mengangguk dan menggendong zayyan menuju kamar
Sedangkan yang lain ada yang pergi ke ruang kerja ada yang pergi latihan dll
Sedangkan hersa saat ini sedang memegangi dot zayyan
Sedangkan sang empu kini sudah masuk ke alam mimpinya namun mulutnya masih aktif menghisap cairan putih itu
Dirasa mulut zayyan sudah tidak bergerak ia melepaskan puting dot itu dari mulut merah itu
Hersa menyimpan botol kosong itu ke meja kecil di kamarnya dan ia ikut berbaring di sebelah zayyan dan memeluk tubuh itu
Namun sebelum tidur yang pasti ia akan mengecup bagian wajah zayyan terlebih daulu
. .
.
. . . . . . .Up nih tapi dikit
(ノ^_^)ノ(*ノ・ω・)ノ♫♪(┌・。・)┌♪(┌・。・)┌ƪ(˘⌣˘)ʃヾ( ͝° ͜ʖ͡°)ノ♪└( ^ω^)」(ノ^_^)ノ┏(^0^)┛♪(┌・。・)┌└( ^ω^)」┏(^0^)┛ƪ(˘⌣˘)ʃ♪(┌・。・)┌└( ^ω^)」ヾ( ͝° ͜ʖ͡°)ノ♪└( ^ω^)」┏(^0^)┛ヾ( ͝° ͜ʖ͡°)ノ♪
Seperti biasa jangan lupa vote 👻👻👻👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayyan bungsu manja
Fiksi Remajaceita tentang kelakuan zayyan yang tiada habisnya