pantai

608 57 7
                                    

Dan..grep.. sebuah tangan besar mengangkat tubuh kecil zayyan dan
Pelaku itu adalah Samuell

" Jangan terlalu dekat dengan air nanti bajumu basah" ujar samuell

" Gak mau gendong,gak mau gendong "
Berontak zayyan yang masih di gendong oleh Samuell

Samuell tidak menghiraukan permintaan Zayyan dirinya malah semakin mengeratkan gendongannya

Dan itu semakin membuat zayyan memberontak

"Kak Lex hiks mau turun hiks" akhirnya zayyan meminta bantuan pada Lex

Lex yang tidak bisa menolak permintaan Zayyan langsung merebut tubuh itu dari gendongan samuell

"CK" decak samuell

" Lex Hyung turunin zayyan" pinta zayyan

Lex pun menurunkan zayyan dan, zayyan kembali mengajak yang lain untuk kembali bermain

Irena yang menyaksikan tingkah samuell hanya menggeleng kepala pelan

" Anak kamu tuh mas" ucap Irena pada danten

"Anak kamu juga sayang " balas Danten dengan mencium pipi sang istri

"Ekhem! Kalau mau mesra mesraan jangan disini" ucap Caesar pura pura berdehem

" Serah kita dong" bals danten dengan mengecup kembali pipi sang istri

Caesar yang melihat pemandangan itu
Lebih baik kembali bermain bersama zayyan dan yang lain

Kini sore itu di pantai hanya di hiasi dengan canda tawa dari keluarga itu

                         ..........................

Kini waktu menunjukan pukul delapan malam dan mereka masih di perjalan menuju mansion

Karna mereka belum makan malam
Mereka singgah dulu di restoran

Tuan Carles memesan ruang VVIP agar makan mereka tenang dan tentunya menjaga agar musuh tidak mengetahui
Di mana mereka

Tak lama pesanan mereka datang

Zayyan yang memang sudah lapar dengan cepat mengambil makanan yg ada di meja padahal makanan itu masih panas

"Aw ssh" ringis zayyan

Hanson dan fincen yang berda di sebelah zayyan memeriksa tangan zayyan dengan muka khawatir

Begitu pun yang lain merasa khawatir
Dengan zayyan

" Tangan zayyan tidak apa kan Fin"tanya Selina

" Hanya merah mam" jawab fincen

"Lain kali hati hati baby" ujar zilfan dingin

Dan akhirnya zayyan makan dengan di suapi oleh Hanson,leo mersa cemburu
Begitu pun yang lain

Sedangkan Hanson hanya menampilkan senyum penuh kemenangan nya

Makan selesai tiba tiba zayyan mengatakan bahwa dirinya ingin buang air kecil

"Hyung pengen pipis" ucap zayyan dengan menarik ujung kaos hersa

" Baiklah,ayo" akhirnya hersa mengantar zayyan ke toilet

Saat perjalan akan ke toilet tiba tiba ada perempuan yang entah siapa dengan entengnya menggoda hersa

Hersa yang bodo amat pura pura tidak mendengar godaan perempuan itu

Tapi perempuan itu semakin menjadi jadi,ia mengikut zayyan dan bersa sampai ke bilik toilet

Zayyan bungsu manja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang