مكن سفي

353 48 7
                                    

Jika kalian berfikir samuell akan pergi mabuk atau menggalau setelah dia putus dari Jiya kalian salah besar!

Sepulang dari kafe Samuell, langsung pergi ke ruang khusus di mansion dan mengecek semua rekaman CCTV selama beberapa minggu ini

Dan tepat saat dia memutar rekaman CCTV hampir 2 minggu yang lalu,dia melihat jika Jiya pergi ke kamar zayyan dan tak lama dari itu,wanita ular itu menyeret zayyan dan dia juga melihat zayyan memasuki dapur

Rahang Samuell mengeras dan tangannya mengepal hingga kuku kukunya memutih

Namun ia lebih marah saat adiknya,di seret,di paksa,dan di dorong ke dalam gudang

Dan dengan santainya perempuan itu pergi dan menyuruh para pelayan membawakan nya makanan setelah dirinya mengurung zayyan

BRAK

Samuell menggebrak meja yang di atasnya ada beberapa buah laptop,hingga laptop laptop itu berjatuhan dan mungkin...rusak

Dia merasa sangat bersalah pada adiknya, seharusnya dia tidak menyuruh Jiya untuk datang ke mansion

" Baby maafkan kakak.." lirih Samuell menyesal

Dia keluar dari ruangan tersebut,dan berencana akan mencari Jiya dan memberinya pelajaran yang setimpal

Namun saat keluar di depan ruangan berdiri Caesar dengan melipat kedua tangannya di dada

" Bagaimana perempuan yang kau kasihi itu,tak lebih dari seorang ular yang berbisa,dan kini bisa nya sudah meracuni seseorang" sarkas Caesar

Samuell tak melawan karena memang itu kenyataan nya

" Dan kau Sam,kau juga bersalah dengan membiarkan ular itu berkeliaran bebas di mansion dan berakhir menyakiti adik mu "

Rasa bersalah di hati Samuell semakin besar

" Aku minta maaf,aku juga sudah memutuskan hubungan dengan dia " jawab Samuell

Caesar merasa puas, akhirnya adik sepupu nya ini sadar

" Hem, bagus jangan sampai dia menggigit kembali"

Samuell mengangguk " maaf "

" Minta maaf jangan sama gue tapi sama zayyan "

" Btw sekarang Lo mau kemana?" Tanya Caesar, karena tadi Samuell terlihat terburu buru

" Gue mau nyari dia, gue bakalan kasih pelajaran yang setimpal " kini Samuell berkata dengan nada yang rendah namun menyimpan dendam

" Jangan langsung di bunuh,kita mainkan dia sebentar " Caesar menyeringai

Sebentar disana bukanlah sebentar yang kalian pikirkan

" Hem,gue ngerti "

" Lo gak mau jenguk zayyan?" Tanya Caesar

" Gue bakalan ke sana sekarang "

" Yaudah bareng " Caesar malas menyetir

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.








Sampai di rumah sakit,mereka melihat yang lain seperti nya sedang membahas sesuatu yang serius

" Ma,pa" panggil Samuell

Irena mengalihakan pandangan nya " eh, kamu udah sampe"

Samuell mengangguk,namun yang lain terlihat tidak senang dengan kehadiran Samuell

Semenjak kejadian yang menimpa zayyan,memang hubungan Samuell dengan yang lain sedikit merenggang

" Kalian lagi ngomong apa?" Tanya Caesar

" Kita lagi diskusi, zayyan akan kita bawa ke negara xxx " jawab jexten

" Gib, emang aman"

" Tenang aman kok,lagian anak buah kita di negara itu bakalan di kerahin semua,buat jaga sekitar rumah sakit dan sekitar ruangan yang akan di tempati zayyan" jelas Gibran

" Ma, pa,Bun,yah,kek kalian bisa tinggalin kita bentar gak?" Tanya Caesar,dia paham dengan perasaan Samuell,dia ingin meminta maaf tapi dia malu dengan beradaan para orang tua

Dan tanpa bertanya yang lain, mereka mengikuti permintaan Samuell

" Gue minta maaf ,gue sadar gue salah,gue percaya sama wanita itu,sampai sampai dia ngelukain zayyan,sekalia lagi gue minta maaf" ujar Samuell walaupun masih terdengar datar

Sedangkan yang lain mereka memalingkan mukanya,mereka bukannya tidak memaafkan Samuell

Tapi yah... seperti biasa GENGSI!!

Caesar terkekeh,dia tahu mereka hanya gengsi saja

" Udahlah jangan gengsi kalian,tinggal bilang iya susah banget" ucap Caesar

" Diem lu" Liam melemparkan botol kosong pada Caesar

Caesar menangkapnya dan memasukannya pada tong sampah di dekat mereka

" Udah Sam, Lo gak usah nunduk mereka udah maafin Lo, walaupun dalem ati sih"

" Kalian maafin gue gak?" Tanya Samuell

" Ya,ya kita maafin Lo,tapi awas kalo Lo bawa uler lagi kemansion " ancam wain

" Hem"

Mereka pun akhirnya seperti biasa lagi,ya walaupun Lex masih dendam dendam dikit sih wkwkwk

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

















3 hari kemudian zayyan benar benar di bawa ke negara xxx dengan di bius total agar tidak bangun saat di perjalanan

Mereka sebenarnya kasihan,tapi cara ini lah yang paling aman

" Sayang kamu cepet sembuh ya,kita main lagi " ucap Lex seraya mengusap lembut pipi bulat zayyan

Ngomong ngomong mereka ada di kamar pesawat jet pribadi miliknya

Dan di pesawat itu hanya ada Lex dkk, sedangkan yang lain mereka berpisah sesuai keluarga masing masing

Cklek

Pintu di buka,dan terlihat Bagas yang masuk

" Kak Lo makan dulu sana, zayyan biar gue ynag jagain " ucap Bagas

Lex mengangguk, sebelum keluar ia mencium kening zayyan terlebih dahulu

Setelah Lex keluar, Bagas duduk di kursi yang tadi Lex duduki

" Kakak harap kamu cepet sembuh sayang,kakak kangen kamu manja sama kakak" Bagas berucap dengan mata yang fokus pada wajah zayyan

Tak lama lagi, pintu kembali di buka ternyata itu adalah Sagara dan Leo

" Bang ngelamun aja Lo" Leo menepuk bahu Bagas

" Gue gak ngelamun" jawab Bagas

" Iyalah serah Lo "

" Kalian ngapain ke sini?" Tanya Bagas

" Kita mau lihat adik kita lah,kangen kita" jawab Sagara

" Btw bang selama di sana kita, tinggal di mana?"

" Kita bakalan nyewa mansion, untuk sementara"

" Lah kenapa gak beli aja?"

Bagas mengangkat bahunya, menandakan ia tak tahu

" Gue gak tahu,ini perintah kakek"





















































Kemungkinan cerita ini bakalan sampai 80 bab aja






























Kalian udah nonton MV kan?

Zayyan bungsu manja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang