🌞☔
Acara festival hari ini akan dimulai sekitar pukul sembilan pagi, dimana akan banyak berbagai jenis kudapan manis hingga asin serta berbagai jualan aksesoris hingga cendramata yang cantik hasil karya para siswa.
Tak hanya itu, sekolah elit Gangnam juga ternyata akan melakukan berbagai pertunjukan, dintaranya drama, musik, nyanyian tarian dan terkahir pertunjukan solo entah itu menyanyi solo ataupun bermain musik solo.
Renjun sudah siap di ruang tunggu dibelakang panggung, hari ini ia memakai baju kaos berwarna dusty dengan paduan jas crop berwarna putih yang senada dengan celana dan sepatunya. Rambut hitamnya ditata rapi memperlihatkan sedikit jidatnya, sangat terlihat manis.
Baju yang ia pakai adalah hadiah dari kedua orang tuanya saat adik dan kedua orang tuanya berlibur kejepang kemarin.
Sedari tadi renjun tak pernah bisa diam ditempatnya, ini adalah pertunjukan pertamanya selama ia SHS, renjun tak akan mau jika bukan gurunya yang memaksa karena hanya renjun satu-satunya yang belum pernah melakukan pertunjukan selama festival disekolah.
"Ayah juga mama apa akan datang hari ini?" Renjun sibuk memeriksa panggilannya, ia sedari tadi terus menelfon ayahnya, sebab ibunya tak bisa dihubungi, mungkin hari ini cafe ibunya ramai lagi.
_____
Meeting Chanyeol ternyata dimajukan menjadi pagi hari sekitar pukul sembilan dan itu bertepatan dengan penampilan anaknya, Chanyeol baru akan berangkat namun harus tertahan dengan meeting yang tak bisa Chanyeol serahkan pada sekretarisnya, kolega ini begitu penting baginya.
Drrt....drrt....
Chanyeol tanpa melihat nama itu langsung mengangkat, ada begitu banyak berkas yang harus ia periksa dan ia tanda tangani.
________
"Halo?"
"Halo ayah, ini renjun, sebentar lagi acaranya akan dimulai, apa ayah akan datang?" Renjun berharap setidaknya ayahnya bisa hadir jika ibunya tak sempat.
"Maafkan ayah sayang, meeting ayah dimajukan dan itu tidak bisa diwakili, ayah tidak bisa hadir. Maafkan ayah ya" Chanyeol paham, pasti anaknya akan sedikit kecewa kepadanya, tapi ini juga adalah hal yang begitu penting, ini menyangkut perusahaannya.
Renjun terdiam meremat celananya, entah mengapa perasaannya sedikit ngilu sekarang, tersenyum getir kemudian menjawab "i-iyah...renjun mengerti, ayah jangan lupa makan siang ya nanti, doakan renjun agar bisa tampil dengan baik"
Renjun hanya perlu mengerti mengenai keadaan kan?, ayah dan ibunya tak mungkin mengecewakannya.
"Kalau begitu renjun tutup ya ayah....bay ayah...renjun sayang ayah"
Tak masalah jika pertunjukan pertamanya didepan publik tak ada orang tuanya yang melihat, masih ada adiknya yang katanya sudah menunggunya di depan panggung untuk menontonnya.
_____
"Wow....ada begitu banyak orang yang datang untuk melihat pertunjukan musik solo hari ini yaaa, hyuck!"
Salah satu MC yang hari ini menjadi pemandu acara terkesima melihat ada begitu banyak ternyata orang luar yang datang untuk melihat festival tahunan shs Gangnam.
Seungmin yang berbicara diawal kini melihat kearah donghyuck yang juga nampak bisa mengimbangi MC hari ini, ia mengangguk dengan antusias.
"Tentu saja!, karena kita hari ini akan mengadakan satu pertunjukan yang sebelumnya belum pernah ada disetiap festival sekolah kita, dan kau tau itu apa?" Donghyuck semakin membuat penasaran seungmin dan juga penonton yang sibuk berbisik satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain [ Noren]
Teen Fictionrenjun akan mengusahakan segalanya untuk sang adik, meski itu harus mengorbankan dirinya sendiri.