bab 7

773 66 2
                                    

Hari ini adalah hari terakhir PORSENI yang diadakan oleh kampus Salsa sedangkan untuk penutupan acara akan diselenggarakan esok harinya.

Hari ini masih ada beberapa pertandingan olahraga yang akan dilaksanakan salah satunya sepak bola. Pertandingannya dilaksanakan di lapangan pribadi yang letaknya persis di belakang gedung utama kampusnya.

Aro dan Lian turut serta di dalam pertandingan tersebut mereka berada dalam satu tim yang sama sedangkan Bila memilih menjadi penonton saja dan untuk Salsa dia menjadi salah satu koordinator acara pada event PORSENI ini.

Salsa terlihat sibuk sejak dua bulan yang lalu dia jadi jarang berkumpul dengan ketiga temannya yang lain.

Pertandingan sepak bola pun dimulai, Salsa yang melihat Bila sedang menonton di pinggir lapangan pun menghampirinya.

"Bil"

"Kak Salsa". Saut Bila dengan suara yang sangat excited melihat ke hadiran Salsa

Salsa langsung mengambil tempat di samping Bila.

"Kak Salsa ga capek apa?"

"Sebenarnya capek cuma ya happy"

"Dari tadi aku liatin sibuk banget kayanya, kita juga udah jarang kumpul berempat ga asik tau kalo cuma ada mereka berdua mereka nyebelin". Mereka yang dimaksud Bila tidak lain tidak bukan adalah Aro dan Lian.

"Hahaha iya bentar lagi juga kelar ini acaranya nanti kita kumpul lagi berempat di markas". Bila hanya mengangguk

"Kak Lian lucu banget larinya". Celetuk Bila

Salsa melihat ke arah Lian yang sedang berlari di tengah lapangan dan memang benar apa kata Bila, Lian terlihat menggemaskan ketika berlari dia terlihat seperti balita yang mengejar ibunya.

Salsa terkekeh melihat hal itu, sampai tiba-tiba salah satu anggota tim lawan menyelengkat kaki Lian yang menyebabkan Lian jatuh tersungkur di lapangan. Salsa refleks berdiri dia terlihat khawatir.

"Eh kok gitu si mainnya kasar banget". Protes Bila

Terjadi sedikit keributan di lapangan yang akhirnya bisa dilerai oleh wasit dan juga anggota tim yang lain.

Sampai akhirnya pertandingan selesai, Aro dan Lian menghampiri Bila yang masih ada di pinggir lapangan.

"Salsa kemana Bil? Tadi ada disini perasaan". Tanya Lian

"Tadi di panggil sama kak Fathur ga tau deh kemana"

"Eh kak kaki kamu gapapa?". Lanjut Bila

"Gapapa aman"

"Bil bagi minum ya". Tanpa menunggu jawaban Bila, Aro langsung mengambil tumblr dari tangan Bila, Aro dengan tidak tau dirinya menghabiskan seluruh isi Tumblr Bila.

"Bagi-bagi kek monyet". Ucap Lian yang juga sedang kehausan

"Nih minum". Tiba-tiba ada yang menyodorkan sebotol air mineral dingin kehadapan Lian. Yap betul orang itu adalah Salsa yang baru saja kembali.

Lian menoleh ke arah Salsa sambil mengambil air yang disodorkan oleh Salsa

"Makasih ya". Ucap Lian sambil menatap Salsa intens. Salsa hanya berdehem membalas ucapan Lian dia merasa grogi dengan tatapan Lian

"Kaki lu gapapa Li?". Tanya Salsa

"Agak ngilu si"

"Lah tadi katanya gapapa kak". Sahut Bila, Lian yang mendengar sahutan Bila lantas memberi Bila kode lewat matanya namun sepertinya Bila tidak paham.

"Bil mending kamu ikut aku yuk". Ajak Aro, dia mencoba mengalihkan fokus Bila

"Eh mau kemana?" Tanya Bila yang kaget karena tiba-tiba tangannya digandeng oleh Aro

Belum Terlambat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang