Jake

270 33 6
                                    

Sebelum lanjut, aku mau ngingetin lagi ya kalau buku ini berisi konten dewasa. Bukan cuma menyangkut sexualitas, tapi juga kata kasar dan sebagainya. Jadi, buat yang merasa nggak sesuai nih sama kalian. Bisa stop di sini, okay?

Kalau ada salah pengetikan tolong tandai di kolom komentar, ya.

Senengnya kecil-kecilan dulu :D

Happy reading!

•••••

"Selena! Sayanggg! Anak Mami apa kabar?"

Selena terkekeh melihat betapa antusiasnya Hera saat panggilan vidio mereka tersambung.

"Lena sama Jisan baik, Mami," jawab Selena.

"Mami denger dari Jisan, katanya kamu isi ya sayang?"

Selena menganggukkan kepalanya seraya tersenyum. Jisan yang berada di samping Selena juga ikut tersenyum. Tangan pria itu sedari tadi asik memberi elusan di perut sang istri.

"Puji Tuhan... rasanya Mami pengen pulang sekarang, pengen peluk kamu sama cucu Mami."

Selena tertawa kecil mendengar perkataan Hera.

"Kan belum lahir, Mi, gimana bisa peluk," sahut Jisan.

"Apasih? Nyahut aja kamu."

Jisan mengerucutkan bibirnya karena respon sang ibu. Ia menumpukkan dagunya di atas pundak Selena. Selena yang peka pun memberikan elusan di pipi Jisan. Mereka seperti melupakan kehadiran Hera di seberang sana yang masih memperhatikan mereka seraya tersenyum.

"Tolong ya, masih ada Mami loh ini. Tahan dulu cuddle-nya."

Setelah mengatakan itu, terdengar suara tawa dari Hera, begitupun dengan Selena. Berbeda dengan Jisan yang justru sengaha membenamkan wajahnya di leher sang istri. Selena dapat merasakan kecupan ringan yang Jisan berikan.

"Ji, masih ada Mami," bisik Selena.

"Aduh, suami kamu nggak sabaran banget kayaknya. Ya udah deh Mami tutup aja, nanti kabar-kabaran lagi ya sayang..."

"Iya Mami, nanti Lena kabarin lagi."

Setelah panggilan tertutup, Jisan langsung membawa tubuh Selena ke atas pangkuannya. Selena menatap curiga ke arah suaminya.

"Mau ngapain?" tanya Selena.

"Nggak ngapa-ngapain," jawab Jisan dengan senyuman di wajahnya.

"Jangan macem-macem loh ya, aku baru pulang nih."

"Nggak sayangku, aku mau peluk kamu sama dede," tutur Jisan.

"Katanya dede belum lahir, mana bisa dipeluk," ejek Selena.

Jisan tergelak mendengar nada bicara istrinya yang terdengar lucu. "Ya bercanda sayang. Peluk kamu sekalian peluk dede. 'Kan dede ada di dalam perut kamu."

"Moduss!"

"Biarin, modus sama istri sendiri ini," ujar Jisan.

SALAH PAHAM [JiChen Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang