26. TUJUAN SAGARA
Bang Reksa : sharelock*
Bang Reksa : Gue tunggu sekarang, Gar.
Menatap pesan yang sejak tadi muncul membuat Sagara memutar balik niatnya. Sore ini, awalnya Sagara akan ke kampus, menemui Laura pasca melakukan sidang skripsi. Tapi lagi-lagi dibuat bingung, saat Reksa menghubungi nya.
Sagara Asia : Oke, Bang. Gue otw.
Tidak ada yang bisa menolak Reksa sekarang. Sagara juga tahu, bahwa Reksa tidak pernah main-main jika ingin menemui seseorang. Kekuasaannya bertambah saat Bryan Dareen gugur. Seperti biasanya, keluarga Dareen dengan kekuasaannya.
Sagara dengan cepat menyambar kunci motornya, meninggalkan teman-teman Sagara yang ramai di ruang tamu.
"Mau kemana lo, Gar?" tanya Aileen.
"Di ajak ketemu Bang Reksa."
Kenan yang mendengar kalimat Sagara nampak bingung. Laki-laki itu tahu bahwa Sagara seharusnya menemui Laura sekarang, kenapa sekarang berbeda?
Suara deruman motor terdengar, dapat mereka ketahui bahwa Sagara telah melajukan motornya. "Gue gak ngerti banget sama Bang Reksa sekarang."
"Maksud lo?" tanya Aileen pada Zeline.
"Kemarin waktu ada geng motor yang berusaha ganggu gue, Gaby dan Laura, Bang Reksa tiba-tiba dateng," jelas Zeline. "Dan Laura bilang, kalau di mobil Bang Reksa ada cewek."
"Tante Bella mungkin," sahut Nathan. Laki-laki itu baru menampakkan diri setelah mengambil minum di dapur.
"Bisa jadi sih," kata Gaby. "Tapi Laura sempet negatif thinking kemarin, kalau seandainya memang Tante Bella, kenapa dia gak turun? Secara Tante Bella udah kayak mama buat Laura."
Kedekatan Laura dengan keluarga Dareen memang tidak bisa diragukan. Sejak kecil, Laura hidup disana, bersama putri tunggal keluarga Dareen. Kehadiran Laura juga tidak ditolak, tapi mengenai segala rahasia kaluarga Dareen, sepertinya Laura memang tak tahu apa-apa.
"Bisa jadi pacarnya Bang Reksa," kata Maudy. "Kan tiap orang juga punya privasi masing-masing."
Kenan menyambar HP miliknya yang tergeletak di meja.
Kenan Emilio Grissham : Jangan sepelein Laura, bangsat!
Kali ini, Kenan menunjukkan sisi protektifnya. Pikiran laki-laki itu masih berpusat hal yang sama. Laura. Mengenai Laura masih menghantui Kenan. Bagaimana tidak? saat itu Laura pergi dalam keadaan tidak baik. Tidak ada yang Kenan takutkan sekarang selain kebahagiaan Sagara yang bisa jadi akan tertunda kembali jika laki-laki itu salah mengambil langkah.
Sagara Asia : Aman. Sans, Ken. Percayakan semua sama gue.
Kenan menatap pesan itu dengan pandangan tak bisa dibaca. Tiba-tiba Maudy mendekat, "Kenapa?"
Kenan menggeleng. "Gak apa-apa, sayang."
***
Sagara memasuki pelataran cafe, tempat dimana seharusnya Reksa berada disana. Baru saja laki-laki itu berdiri di ambang pintu, tatapannya langsung saja bertemu dengan sosok yang memang menjadi tujuannya. Tak menunggu lama lagi, Sagara mendekat di posisi Reksa.
"Sore, Bang," sapa Sagara kemudian duduk di kursi depan Reksa. Tepat berhadapan dengan laki-laki itu. "Ada apa, Bang?"
"Lo udah lulus kan?" tanya Reksa. "Denger-denger lo kemarin udah wisuda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA ASIA
Teen Fiction"Ikuti alur semesta ya? Aku pamit." - Alethea Ratu Dareen Kisah ini tentang sebuah kehidupan gang terus berjalan walaupun telah dibanting beribu kali. Jiwa, fisik, raga, hati melebur bersama. Banyak fase yang kita hadapi setelah menghadapi kehilan...