26

142 22 16
                                    

Annyeong~

Long time no see😁

Sebelum ini part 25 bagian 2 ya, ada beberapa tambahan yang belum aku tulis di part 25 sebelumnya.

...

Pantai.

Jaemin menyukai pantai, hanya saja tidak memiliki banyak kesempatan untuk datang ke sana.

Pantai adalah tempat pertama yang ia datangi bersama Sehun dan Chanyeol untuk berlibur. Sedikit banyak, tempat itu menyimpan banyak kenangan indah.

Jaemin juga ingin sekali mengajak Jaehyun ke sana, berlibur bersama untuk menciptakan kenangan indah lain di tempat favoritnya.

Sekarang, keinginan itu terwujud, tapi tidak seperti yang ia bayangkan. Bukan menikmati sunset bersama deburan ombak di atas hamparan pasir, tersenyum dan tertawa bahagia lewati waktu bersama.

Jaemin tidak pernah mengira, udara malam hari di tepi laut begitu menusuk kulit. Deburan ombaknya terasa menakutkan, dan langit gelap di atasnya sangat mencekam. Ini sangat berbeda dengan kenangan yang ia punya.

"Sepuluh menit menaiki kapal, abu keluargamu ditebarkan di sana."

Ucapan Tiffany siang tadi terngiang di kepala.

Di sana, di tempat yang bahkan tidak terlihat di malam gulita ini, keluarganya beristirahat. Apa mereka juga menyukai pantai seperti Jaemin? Atau Jaemin yang menyukai pantai seperti mereka?

Apa kini mereka bahagia karena bisa beristirahat di temoat yang mereka sukai? Apa mereka tetap menyukai pantai saat mengetahui keindahannya bisa berubah menjadi menakutkan seperti ini?

Atau hanya Jaemin yang merasakan ketakutan itu sekarang?

"Kita pulang ya? Besok aku akan mengantarmu lagi ke sini."

Jaemin menggeleng, membuat Jaehyun yang setia berdiri di sampingnya menghela napas pelan. Sejak matahari menunjukkan terik sinarnya hingga sinar itu telah berpindah ke belahan dunia lain, Jaehyun selalu ada di sampingnya.

"Dulu aku sering ke sini, bersama Papa dan Daddy. Ini tempat favorit kami untuk berlibur." Bukankah, tanpa disadari Jaemin begitu dekat dengan keluarga kandungnya?

Jaemin sendiri masih tidak habis pikir, kenapa dulu ia tidak pernah mau mendengarkan cerita tentang keluarganya. Kenapa baru sekarang?

"Dulu rasanya begitu menenangkan di sini. Tapi sekarang-" Jaemin menunduk, air matanya keluar. Kenapa hari ini ia begitu emosional? Tadi siang Jaemin datang ke panti bersama Jaehyun. Kotak kayu miliknya sudah tidak ada. Salahnya memang meninggalkannya begitu saja saat pindah. Sekarang, selamanya ia tidak akan tahu apa yang ada di dalam sana.

Jaehyun tidak mengatakan apapun. Ia hanya memeluk Jaemin dan membiarkan kekasih manisnya itu kembali menangis.

.

.

"Jika dilihat, matamu mirip sekali dengan Yoona."

Jaemin hanya menunduk, menatap tangannya yang sedari tadi digenggam ibunya Jaehyun, atau sejak beberapa hari lalu ia memanggilnya Halmeoni.

Apa dunia ini begitu sempit? Ibunya Jaehyun, Kim Taeyeon mengenal Im Yoona, ibunya.

Sepulangnya dari pantai, Taeyeon sudah menunggu bersama Joohyun di rumah. Oh, ada kakak kedua Jaehyun juga, Jung Sooyoung.

Semua keluarga ini mengenal orangtuanya dan Jaehee.

"Dulu kami sering bertemu di acara amal. Sepertinya kita memang ditakdirkan menjadi keluarga."

Just Call It Ours (2Jae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang