SELAMAT MEMBACA MAAF JIKA ADA TYPO.
SEMOGA KALIAN SUKA. AMIN
JAGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN.
UNTUK CHAPTER KALI INI CHACHA YANG PEGANG YA GUYS, AUTHOR LAGI NGESAD KARNA TIM SEPAK BOLANYA KALAH, JADI KARNA AUTHOR GAK MAU UP BIAR CHACHA AJA YANG UP YA GUYS SEMOGA SUKA DENGAN CERITA YANG CHACHA TULIS.
DEAR MARSHA.
°HEPPY READING°
Senin pagi saat marsha berkeliling ia kembali mendapati freo tidak ada dalam barisan kelasnya.
"Bocah itu pasti bolos lagi," batin marsha.
Marsha bertekad untuk menemukan freo, marsha mencari laki-laki itu kesetiap sudut sekolah. Sayangnya marsha tidak menemukan sosok freo. Padahal marsha melihat motor freo ada di parkiran sekolah.
"Kemana si freo sembunyi?" Gumam marsha. Marsha bingung kemana ia harus mencari cowok yang dijodohkan dengannya. Tak sengaja ketika marsha berjalan ia terkena jentikan abu rokok dari atas. Marsha segera mendongak. Ia langsung tahu bahwa di atas roof top gedung kelas 10 ada seseorang.
Marsha bergegas mencapai roof top. Dan benar dugaannya. Freo duduk santai memunggungi arah tangga. Bocah itu sendirian. Menikmati sebatang rokok.
Marsha menggeleng gelengkan kepalanya. Freo ini tak pernah kapok merokok di sekolah meskipun sudah berkali-kali diperintahkan untuk tidak merokok. Jangankan jera ,takut saja dia tidak. Belum pernah marsha melihat bocah sekolah dengan tingkat badung seperti freo.
Marsha mengambil tempat duduk di samping freo yang seketika saja membuat laki-laki itu kaget. Apalagi saat marsha meraih bungkus rokok freo.
"Mau apa lo?" Hardik freo. saat melihat marsha menyalakan sebatang rokok.
"Cuma ingin tahu apa yang dipikirkan oleh seorang cowok yang menikmati rokok sendirian di atas atap," sahut marsha.
Rokok di tangan gadis itu sudah menyala. Marsha membawa sebatang rokok di tangannya ke mulutnya. Mulai menghisap dalam dalam. Seketika marsha terbatuk batuk keras dengan kepulan asap rokok menyelimuti wajahnya.
"Uhuk! Uhuk!" Wajah marsha terlihat membiru seperti orang kekurangan oksigen. Ia terus menerus batuk keras.
"Dasar gila!" Freo merampas rokok itu dari tangan marsha. Tapi marsha belum berhenti batuk. Sepertinya ia memang tidak bisa terkena asap rokok. Karena jujur saja, papanya pun tidak merokok. Jadi, marsha sangat minim terpapar asap rokok.
"Kalau nggak pernah ngerokok nggak usah sok-sokan merokok!"
Freo mematikan rokok marsha. Bahkan ia juga mematikan rokok miliknya. Dengan gerakan panik freo mengipasi sisa asap yang tersisa agar segera pudar dan batuk marsha berhenti. Entah sadar atau tidak freo itu sebenarnya perhatian sekali.
Marsha sudah berhenti batuk. Freo diam-diam merasa lega melihat. Marsha sudah baik-baik saja.
"Merokok itu rasanya buruk sekali kenapa lo hobi banget ngerokok sih fre?" Tanya marsha Ia berusaha mengatur nafasnya agar normal kembali.
"Terserah guelah," jawab freo cuek. Cowok itu meraih satu batang rokok lagi dan bersiap untuk menyalakannya kembali. Tapi marsha meraih rokok itu dari mulut freo.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MARSHA
ActionFreo adalah seorang pemimpin geng motor dengan julukan handsome badboy. la adalah sosok yang keras kepala dan menjadi pribadi yang membangkang. Perkelahian antar geng motor menjadi kesehariannya. Padahal freo sebenarnya adalah cucu seorang pengusaha...