Freo menagis Sesenggukan di dalam pelukan ayahnya yang dulu sempat di beritakan telah tewas akibat ulah rival bisnis kakek Sean.
Namun nyatanya kematian Veno Satrio Natio ayah Freo dan Yessica Tamara Harlan ibu Freo adalah skenario yang telah di atur oleh Sean.
Sean sengaja membuat seolah-olah Veno dan Yessica meninggal akibat sebuah insiden.Sebenarnya semua itu Sean lakukan untuk melindungi Freo dan juga kedua orang tuanya, walau pada akhirnya ia malah di benci oleh cucu yang sangat ia sayang.
"Pah, ini beneran papah kan, Freo gak mimpi kan." Tanya Freo dengan suara yang hampir tidak terdengar.
"Iya, ini papah. Ini bukan mimpi." Kata Veno sambil mengelus punggung Freo.
Sedangkan Marsha diam mematung, setau gadis bak Anime itu Freo adalah anak yang kuat, namun hari ini ia malah melihat bocah yang tidak pernah takut kepada orang itu menangis.
Yessica dengan anak bungsunya menghampiri Marsha.
"Hai nak Marsha. Udah lama ya gak ketemu." kata Yessica yang membuat marsha kebingungan.
Karena seingat marsha ia belum pernah bertemu dengan Yessica. "Apa kita pernah bertemu tan?" Tanya Marsha sopan.
"Pernah, tapi mungkin kamu gak ingat."
"Mamah, ini siapa." Tanya anak bungsu Yessica yang masih berumur lima tahun.
"Ini calon istrinya kakak kamu."
Anak kecil itu langsung melihat ke arah Marsha, Marsha yang di tatap oleh anak kecil itu hanya bisa tersenyum, ia masih bingung dengan semua ini.
"Kakak, gendong dedek dong." Kata gadis kecil dan mungil itu.
"Sini." Marsha merentangkan tangan. Anak kecil itu langsung berjalan ke arah marsha. Marsha mengendong gadis itu.
"Nama kamu siapa."
"Nama aku Geci."
"Namanya Gracie Larissa Natio." Ucap Yessica membenarkan.
Yessica meninggalkan Gracie yang kelihatannya nyaman dengan Marsha. Yessica mendekati anak dan suaminya. Yessica ikut memeluk Freo dan berbisik.
"Kamu gak kangen sama mama nak." Bisik Yessica dengan suara yang di buat dramatiskan.
"Mana ada, Freo juga kangen sama mama." Freo mengeratkan pelukannya.
Gracie yang melihat hal itu menjadi kesal, gadis itu kesal karena tidak di ajak untuk berpelukan. Marsha yang melihat perubahan mood gracie, gadis itu menurunkan gracie dari gendongannya.
Gracie langsung berlari ke arah keluarganya yang tengah berpelukan tanpa mengajak dirinya. Gracie langsung memeluk Freo. Freo yang merasa tubuhnya di peluk oleh anak kecil mulai mencari dimana anak kecil itu.
"Ini siapa," tanya Freo kebingungan setelah melihat gracie yang memeluknya.
"Ini adik kamu." Kata Yessica yang membuat Freo terkejut sekaligus senang, karena sudah lama sekali ia menginginkan sesosok adik di dalam kehidupannya.
Freo menghempaskan pelukan dengan orang tuanya. Freo menunduk dan langsung mengendong gracie dengan penuh semangat, seolah beban yang sebelumnya ada di pundaknya itu mulai menghilang.
Sedangkan Sean hanya bisa melihat dari tempat yang tidak terlalu jauh, Sean memang mempunyai niat untuk mendekati keluarga yang baru saja bersatu kembali itu, namun satu sisi Sean taku kalo Freo masih marah kepadanya. Tapi Sean tidak bisa bohong, Sean sedikit rindu di peluk oleh cucunya seperti saat Freo masih kanak-kanak.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MARSHA
ActionFreo adalah seorang pemimpin geng motor dengan julukan handsome badboy. la adalah sosok yang keras kepala dan menjadi pribadi yang membangkang. Perkelahian antar geng motor menjadi kesehariannya. Padahal freo sebenarnya adalah cucu seorang pengusaha...