Spesial maraton 120 vote.
Jangan lupa vote, komen, dan follow akun author.
°HEPPY READING°
setelah kejadian malam minggu di markas itu?
"Gimana, enak nggak fre?" Tanya kathrina.
"Enak sayang," jawab freo sambil membelai pipi kathrina menggunakaan punggung tangannya. Hal itu ia lakukan tepat saat marsha dan oniel lewat di samping mejanya.
Kathrina tidak tahu bahwa dirinya hanya dijadikan alat untuk memanas-manasi marsha, ia justru tersenyum senang. Kapan lagi kan freo meminta disuapi olehnya. Mana dikasih bonus dipanggil sayang dan dibelai pipinya. Kebahagiaan ini sepertinya akan membuat kathrina tak bisa tidur satu minggu ke depan.
"Kenapa ya kita selalu menemukan adegan bocah pacaran di kantin?" Tanya marsha pada oniel dengan lirikan tak suka mengarah pada freo.
"Kalau freo sih kayaknya bukan pacaran. Ia ganti cewek setiap hari udah kayak ganti baju. Yang modelan begitu nggak pake hati kali sha. Paling freo cuma main-main. Nah, bagian bodohnya adalah cewek-cewek itu nggak punya harga diri sampai mau dimainin sama freo."
Marsha mengambil dua botol air mineral dindin di dalam kulkas. Ia segera duduk di meja paling pojok karena hanya itu satu-satunya tempat yang kosong.
"Sha, mau makan apa?"Tanya oniel.
"Samain sama kamu aja Kak," jawab marsha.
"Mau pesan apa Dek?" Tanya penjaga kantin.
"Nasi seafood, sop sayuran, sama salad buahnya ya Pak. Semuanya dua porsi."
"Minumannya nggak Dek?" Tanya Bapak penjaga kantin sembari mencatat pesanan oniel.
"Nggak, udah ambil air mineral tadi," jawab oniel.
"Oke, ditunggu ya Dek pesanannya."
Setelah mengangguk oniel bergabung duduk bersama marsha. Gadis itu masih belum melepaskan pandangannya dari freo.
"Nyebelin banget sih freo sok akrab dengan cewek-cewek itu."
"Kenapa sha dari tadi liatin freo mulu? Jangan bilang lo suka ya sama freo. Kalo iya, gue bakal jadi orang pertama yang bakal nggak setuju."
Marsha langsung bergantian melihat wajah oniel.
"Kenapa emang Kak?"
"Pake ditanya kenapa. Lo itu cewek baik-baik sha. Nggak pantes dapet cowok brengsek kayak freo." Oniel menjelaskan alasannya.
"Lagipula lo itu masih kelas 10. Lo masih kecil. Nggak boleh pacar pacaran,"lanjut oniel.
"Trus kalo marsha udah kelas 11 kayak Kak oniel boleh gitu pacaran?" Tanya marsha
"Ya, nggak juga. Cewek itu harus seperti hewan serigala yang punya harga diri tinggi sha. Makanya kita nggak pernah lihat serigala ada di tempat sirkus. Berbeda dengan singa yang meskipun ia raja hutan, ia kuat, ia berkuasa tetap saja ia bisa menjadi binatang sirkus. Orang yang nggak punya harga diri tinggi bakal berada di tempat sirkus. Tunduk pada perintah dan dikontrol oleh orang lain," jawab oniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MARSHA
ActionFreo adalah seorang pemimpin geng motor dengan julukan handsome badboy. la adalah sosok yang keras kepala dan menjadi pribadi yang membangkang. Perkelahian antar geng motor menjadi kesehariannya. Padahal freo sebenarnya adalah cucu seorang pengusaha...