"hahaha" oniel tertawa terbahak bahak. "Lawakan apa yang sedang lo omongin, lo pikir Marsha mau punya calon suami kayak lo"
Bukannya marah. Freo malah tersenyum miring. Harusnya oniel sadar kalo Freo ini tipikal pria yang tidak bisa di tebak kelakuannya, Freo adalah pria yang penuh dengan rencana licik.
"Berarti Marsha belum cerita sama lo ya?, ternyata lo gak ada spesialnya di kehidupan Marsha" Freo mencoba memanasi oniel.
"S-sha jelasan semua ini" oniel menatap Marsha, seolah minta penjelasan.
Marsha yang di tatap seperti itu langsung keringat dingin, ia belum siap kalo oniel harus tau tentang hubungannya dengan Freo. Marsha sudah sebisa mungkin menutup tentang pertunangan dari oniel, tapi datang lah pria ini yang seenak
jidat memberitahu oniel tentang pertunangan mereka."Sha jawab"
Dengan ragu marsha mengucapkan.
"I-ya kak, aku dan Freo sudah bertunangan"
Hancur sudah hati oniel setelah tau kalo mereka berdua itu benar-benar sudah bertunangan. Oniel merasa dadanya sesak, nafasnya memburu. Tanpa memperdulikan mereka, oniel berlari keluar dari ruang OSIS.
"Kak, maafin aku yang gak jujur sama kamu, sebenarnya aku punya alasan kenapa gue gak ngasih tau tentang perjodohan kami" batin marsha menatap kepergian oniel, seseorang yang telah ia kenal semenjak kecil.
Oniel berlari ke arah rooftop sekolah, air mata sudah membasahi mukanya.
Oniel duduk di kursi pojok rooftop. Oniel sangat kecewa ketika ia tahu gadis yang ia cintai sudah menjadi milik orang lain.Ya, kalian tidak salah. Sebenarnya selama ini oniel menyukai Marsha secara diam-diam. Sebenarnya selama ini oniel tidak menganggap Marsha itu adiknya. oniel sebenarnya mengganggap Marsha itu sebagai seorang gadis yang ia cintai.
"Sha, kenapa Lo gak pernah lihat ke arah gue selama ini. Padahal selama ini gue selalu ada di samping lo, tetapi kenapa gue harus kalah sama orang yang baru masuk ke dalam kehidupan lo"
"Apa bagusnya si Freo itu sha, dia itu cuma anak yang di manja dengan harta. Dia belum tentu bakal perlakukan lo dengan baik"
"Tapi kenapa sha, lo malah milih pria brengsek"
Oniel mencurahkan semua isi hatinya saat ini. Oniel merasakan hal yang paling menyakitkan dalam hidupnya, di mana ia harus mengetahui wanita yang ia cintai sudah ada yang punya.
Kita kembali ke Freo dan Marsha.
"Kalian semua keluar dari ruang ini, Jagan pernah ceritain ini kepada orang lain. Kalo saya tau rahasia ini bocor kalian akan tau sendiri akibatnya" Marsha menyuruh semuanya untuk keluar dari ruang OSIS.
Semua orang keluar dari ruang OSIS termasuk Aldo dan zean. Di dalam ruang OSIS hanya tersisa Marsha dan Freo.
"Mau lo apa sih Fre?" Tanya Marsha dengan emosi yang memburu.
"Gue mau si kecoa perpustakaan gak pernah deketin Lo lagi" jawab Freo dengan santainya.
"Terus kenapa lo harus ngasih
tau mereka kalo kita itu sudah bertunangan" Marsha tak suka jika orang-orang tau dirinya dan Freo itu sudah bertunangan."Kenapa lo gak suka orang tau kalo lo itu sudah menjadi milik gue?, atau sebenarnya selama ini lo juga suka sama si kecoa perpustakaan?" Tanya balik Freo.
Marsha terdiam seribu bahasa. Marsha tidak tau harus menjawab apa lagi. Marsha takut kalo dirinya salah ngomong yang ada hanya memancing amarah dari seorang Freo.
"Benar ya, lo suka sama si kecoa perpustakaan" Freo berjalan keluar dari ruang OSIS.
Grep!
Sebelum Freo keluar dari ruang osis, Marsha sudah terlebih dahulu menyambar tangan Freo. Marsha menatap Freo dengan tatapan sendu.
Entah mengapa Marsha malah mendekatkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MARSHA
ActionFreo adalah seorang pemimpin geng motor dengan julukan handsome badboy. la adalah sosok yang keras kepala dan menjadi pribadi yang membangkang. Perkelahian antar geng motor menjadi kesehariannya. Padahal freo sebenarnya adalah cucu seorang pengusaha...