Please LoVe Me, CITO! [COMPLETED]

INFO

Ni hao ... Janne kembali hadir, tapi kali ini bukan mau update cerita.

Melainkan ingin memberikan informasi kepada kalian, kalau Pinpin sama Melan udah punya lapak sendiri!!
***

Melan: "Yeaaaayyy..."

Janne: "Bagaimana perasaan Anda setelah akhirnya punya lapak sendiri?"

Melan: "Seneng banget doooongg... Melan Happy asal ada Pinpin disana! Kalau Pinpin seneng nggak?"

Vino: "Seneng."

Melan: "Kok muka Pinpin cemberut gitu? Pinpin terpaksa ya jawabnya?!" <cemberut>

Vino: <Senyum Terpaksa>

Janne: "Sudah sudah, jangan ngambek gitu Mei-mei yang cantik... sekarang Janne mau tanya Nih, bosen nggak sih kalian ketemu terus dari kecil sampai sekarang udah SMA?"

Melan: "Enggak dong! Bahkan sekarang Melan selalu mimpi buruk kalau nggak bareng sama Pinpin. Semalam Melan mimpi ada ditengah-tengah badai tsunami. Terus pas Melan hampir tenggelam, Melan melihat ikan duyung berwajah Pinpin sedang duduk di atas batu."

Janne: "Terus-terus?"

Melan: "Terus ikan duyung yang mirip Pinpin itu tolong Melan.  berenang dan memberikan Melan sesuatu."

Janne: "Dia kasih apa sama kamu?"

Melan: <dengan wajah cemberut> "ikan duyung itu kasih selembar kertas yang ternyata hasil ujian matematik Melan yang ternyata dapat 40."

*

**

Wkwkk cuplikan wawancara mereka.

Rencananya ini cover yang akan aku pakai. Gimana? Cocok nggak sama Pinpin terus Melan?

Karena masih awal, belum dapat pemasukan modal. Sementara cover aku buat sendiri di canva.

Nanti kalau ceritanya tembus 100k pembaca -ngarep- baru kita pesan cover  kaya Please Love Me, Cito ya...

Seperti biasa cerita akan ringan konflik. Nggak jauh-jauh dari kisah sekolah mereka. Jadi Janne berharap cerita ini bisa jadi healing kalian kala menjalani kehidupan yang penat.

Elvino Raka Bumi. Hasil Jepretan Melan pakai kamera baru.

Bocil kematiannya Vino.