"Saya akan tunggu kamu besok, bila kamu belum memutuskan, maka setiap hari adalah besok, sampai kamu memberikan jawaban."
Sebatas CV taaruf yang Hafidz berikan tiba-tiba, Safa baru menyadari jika doa akan kembali utuh dengan berbagai cara. Bisnis ya...
Temen-temen, kalian tau cerita aku yang berjudul Reksha? Yang mengikuti cerita dari on goingnya pasti tau, yaa. Alhamdulilah Reksha juga pernah menempati #3 di spiritual dan #2 di Remaja Wattpad.
Kisahnya SANGAT UNIK dan SERU, kalian kalau mau baca sebagian partnya masih ada di akun aku. Tapi, kali ini aku mau ajak kalian buat beli novelnya. Kalian harus ketemu sama Rafaizan Reksha Abrisam dan Ayesha Humaira.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atau kalau kalian mau baca sinopsisnya ada di ig @shafiraksara
InsyaAllah ceritanya banyak pelajaran, genrenya remaja-islami. Novel REKSHA beda sama novel hijrah kebanyakan.
Aku jamin lebih seru!
Untuk pemesanan boleh chat dulu ke WA AKU yang ini ya: 082298711572.
Terima kasih, kita mulai ke HAFIDZ SAFA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selama ini aku tak pernah mencari cinta, namun cinta itu sendiriyang menemukanku. Cinta yang aku doakan satu kali seumur hidup dari Mas Hafidz untukku, dan dariku untuknya."
— A Journey With You
****
TERNYATA, rahasia kondisiku Mas Hafidz ketahui dari Feeyah. Ketidaksengajaan Feeyah bertanya mengenai kondisiku pada Mas Hafidz ketika pesannya lama aku balas, berakhir Feeyah menghubungi Mas Hafidz yang Mas Hafidz sendiri pun bingung akan hal itu sampai meminta penjelasan pada Feeyah.
Minggu pagi ini untuk pertama kali aku berolahraga dengan Mas Hafidz dan Aren. Sekadar mengelilingi kompleks dan tak lupa menyapa tetangga lalu berakhir dengan membeli nasi uduk untuk sarapan.
Karena stok makanan di rumah habis, aku dan Mas Hafidz memutuskan untuk berbelanja disalah satu Mall setelah mengantarkan Aren les. Karena waktu masih siang, Mas Hafidz mengajakku menuju tempat hiburan roller skate dengan dimensi seni cahaya seperti di negeri dongeng yang menyediakan juga permainan ala karnaval.
