✨ Keselarasan adalah kunci utama bagi setiap insan untuk mempertahankan alam semesta. Berbagai cara dilakukan agar seluruh faktor kehidupan saling mendukung dan memberikan kemakmuran serta kedamaian.
Menceritakan bagaimana seorang Putri salah satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨
"Caramu bisa sampai di sini?"
"Tentu saja memanfaatkan kemampuan Levitasi dan Ilusi. Aku tidak sebodoh itu membiarkan lukaku semakin parah dengan memanjat atap, berlari, atau melompati jendelamu."
Mendengar jawaban Kyuhyun tersebut membuat Seohyun lebih lega. Namun, kadar kepucatan pria itu semakin pekat di wajah tampannya. Pasti dia kehilangan banyak energi untuk mengelola dua ability sekaligus.
Seohyun mengulurkan tangan. Membuat Kyuhyun bingung, tetapi pria itu tetap menyodorkan lengannya dan mendarat di atas telapak Seohyun. Saat gadis itu menggenggam miliknya, dan mulai melakukan transfer energi, seketika saja Kyuhyun menarik bagian tersebut.
Dia kemudian berdecak. "Sudah aku katakan, kau tidak bisa melakukan transfer energi, Sejabin."
"Wajahmu terlalu mengerikan. Lihat saja." Seohyun menunjuk cermin di sisi ruangan dengan dagu. Namun Kyuhyun tidak mengacuhkan sama sekali.
Pria itu memilih menepuk sebelah sisi, meminta Seohyun untuk duduk di sampingnya.
"Kemarin, aku mengutus seseorang untuk mencari tahu mengenai hewan ternak yang mati. Meski saat itu para peternak berkata bahwa makanan yang dikonsumsi tidak berubah dari yang biasa mereka berikan, nyatanya sudah hampir satu semester hewan ternak itu mendapat tambahan vitamin gratis dari keluarga Kwon."
Seohyun melebarkan kelopak mata yang sedari tadi memperhatikan Kyuhyun saksama. Gadis itu segera berpaling ke arah lain dengan kegusaran penuh. Bukti yang semakin mendukung asumsi Kyuhyun malam kemarin, malah membuatnya takut. Bagaimana bisa ada yang berkhianat dari keempat golongan transisi?
"Aku juga berhasil meminta sedikit serbuk vitamin itu. Sekarang sedang diteliti oleh Minho."
Seohyun kembali memandang Kyuhyun, kemudian mengangguk mengerti.
"Setelahnya, aku butuh bantuanmu."
"Untuk?"
"Untuk menunjukkan tempat barang itu berasal. Dengan kemampuan transuranium yang kau miliki, tentu kita bisa mengetahui informasi itu dengan mudah, sekaligus... mencari tahu maksud dan tujuan keluarga Kwon jika benar benda itu milik mereka."
Seohyun segera mengangguk, menyanggupi.
"Istirahat saja dulu. Aku sudah meminta Minho untuk bertemu di balai penelitian tengah malam nanti. Barang itu ada di sana."
"Kau juga butuh istirahat."
"Aku bisa tidur di sini."
Seohyun melihat sekitar mereka. Terdapat meja dan beberapa benda hias yang membuat tempat tersebut kurang leluasa. Jika Kyuhyun beristirahat di sana, pria itu tidak akan mungkin berbaring dengan nyaman. Sedangkan Seohyun tidak tega melihat Kyuhyun tidur dengan posisi duduk. Pasti pinggangnya akan nyeri dan kembali memberi rasa sakit.