Chapter 15 : Praduga Awal

92 21 10
                                    

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada banyak hal yang ingin aku katakan. Tetapi waktunya tentu tidak mencukupi untuk menceritakan semuanya padamu."

"Intinya saja. Aku akan meminta penjelasan mendetail lain waktu."

"Akagi adalah alotrop yang telah mati. Dia tidak mungkin hidup kembali. Sehingga, pasti ada seseorang yang menggunakan raganya untuk tujuan tertentu. Dan seseorang itu, aku yakini mempunyai hubungan dengan salah satu calon putri mahkota."

Seohyun membulatkan mata. Seratus persen terkejut dengan informasi aktual yang baru saja ia dengar.

"Bagaimana kau tahu? Siapa dia?"

Kyuhyun tersenyum. "Kau berjanji tidak akan meminta penjelasan lebih sekarang."

Seohyun berdecak. Namun tidak memaksakan kehendak. Rasa ingin tahunya harus ia tahan untuk beberapa waktu. Semoga saja, dia tidak mati penasaran.

"Sekarang waktumu ujian, Putri Seo." Kyuhyun memberi instruksi. Pria itu mencoba berdiri dengan sedikit ringisan dan ekspresi kesakitan. Membuat Seohyun dengan reflek membantu dari tempatnya berada.

Saat Changmin datang menuntun seseorang dengan mata tertutup, Reflek Seohyun menjauhkan kedua tangan dari lengan Kyuhyun. Namun sepertinya terlambat, karena pria itu sudah menangkap dengan jelas interaksi kedekatan mereka.

Suasana menjadi canggung bagi Seohyun. Namun tidak berefek apapun bagi Kyuhyun. Pria itu kembali menatap Seohyun setelah berbincang sebentar dengan Changmin.

"Jawab saja pertanyaan yang diajukan olehnya. Dia yang akan menilaimu."

Seohyun mengangguk paham.

Saat Kyuhyun menepuk pundak sosok tersebut, dia segera mengeluarkan kapas yang menyumbat pendengarannya. Juga membuka penutup mata.

Sedangkan Changmin berbalik memapah Kyuhyun untuk pergi dari ruangan.

✨✨✨

Kyuhyun tentu urung ke kamar Seohyun malam ini, karena kondisi pria itu yang masih lemah dan tidak diharuskan banyak bergerak. Apalagi berjalan cukup jauh dengan akses yang sangat ekstrim.

Sehingga, Seohyun mengalah dan mengabulkan permintaan Kyuhyun lewat surat yang diberikan Jaemin saat selesai ujian tadi pagi.

Seohyun berhasil memasuki istana putra mahkota tanpa halangan. Mungkin ini juga ulah Kyuhyun untuk memberinya akses mudah. Bahkan, saat memasuki area istana, Seohyun tidak menemukan satu pun penjaga istana yang berkeliaran. Sangat tidak mungkin jika mereka menghilang bersamaan tanpa perintah.

Seohyun sampai pada pintu ruangan yang ia yakini sebagai kamar putra mahkota. Satu hembusan panjang dilakukan, sebelum kedua tangan bergerak mendorong perlahan benda tersebut.

Kyuhyun menoleh ketika deritan pintu terdengar. Seketika saja mendapati Seohyun dalam balutan jubah hitam tengah menyapu pandang dengan netra keemasan miliknya sebelum berakhir dengan saling bersitatap.

The Kingdom of QuantumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang