Chapter 24 : Titah Raja

102 22 9
                                    

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wangseja...!" seruan itu membuat Kyuhyun serta Seohyun serentak membalik badan.

Pandangan mereka melihat beberapa prajurit berlari tunggang-langgang menaiki tebing untuk segera sampai di hadapan sang putra mahkota.

"Wangseja...!" ketiga prajurit itu segera berlutut memberi hormat dengan napas memburu.

Kyuhyun yang melihatnya semakin dibuat heran. Kewaspadaan meningkat pesat. Detak jantungnya juga naik dua kali lipat. Ada apa? Apa ada hal yang tidak diinginkan terjadi dalam operasi kali ini?

"Wangseja... ada surat dari istana. Pengantar istana mengatakan jika isi di dalamnya sangat penting dan harus direspon dengan segera."

Kyuhyun mengambil gulungan kertas berbalut kain sutra itu kilat. Kedua tangan segera aktif membuka dan membaca cepat isi di dalamnya. Di akhir surat ada stempel raja, yang artinya surat ini langsung ditulis oleh sang ayah.

Ada satu kalimat yang membuat Kyuhyun cemas. Meski banyak pertanyaan muncul dalam benaknya, namun... yang harus dia lakukan sekarang adalah kembali ke istana.

Kyuhyun memberikan surat tersebut kepada Seohyun agar gadis itu juga memahami apa yang tertuang di dalam sana.

Bola mata Seohyun seketika membulat. Keterkejutan bercampur kebingungan kian menyatu.

"Kita kembali ke istana sekarang." Ucap Kyuhyun saat mengetahui bahwa Seohyun telah membaca isi surat keseluruhan.

Surat tersebut menyatakan perintah raja secara pribadi agar Kyuhyun dan Seohyun segera kembali ke istana untuk melangsungkan pesta pernikahan. Tidak ada alasan yang spesifik sebagai penjelas. Namun di sana tertulis bahwa sang raja tengah sakit sekarang.

Kenapa tiba-tiba sakit? Setahu Kyuhyun, ayahnya tidak memiliki masalah kesehatan sama sekali. Semua yang bersangkutan dengan kebugaran beliau selalu dijaga ketat oleh istana. Dan Kyuhyun tidak pernah terdesak atas situasi seperti ini. Seakan-akan keadaan sang ayah sekarang sangat kritis hingga memberinya titah cukup serius.

Penyelenggaraan pesta pernikahan putra mahkota adalah simbol kematangan tahta. Semua masyarakat akan menerima kabar penunjukan dirinya sebagai penerus kepemimpinan secara resmi, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

Kyuhyun hanya berharap tidak ada sesuatu yang melatarbelakangi keadaan sang ayah kecuali kelelahan dan butuh istirahat.

✨✨✨

Kyuhyun dan Seohyun berangkat dari barak militer Gunung Sonamu hampir tengah malam. Sebelumnya, Kyuhyun sudah memerintahkan seluruh prajurit untuk tetap melaksanakan tugas sesuai rencana awal. Hanya saja, setiap hari akan ada satu prajurit yang melapor padanya di istana. Sehingga, tenaga yang mereka gunakan lebih terkuras lagi dibanding ekspektasi.

The Kingdom of QuantumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang