Chapter 20 : Pengumuman Resmi

118 21 12
                                    

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Minho mengkonfirmasi jika balai pengobatan telah kosong, Kyuhyun segera pergi ke sana. Dengan langkah lebar, pria itu mencoba tiba secepat yang ia bisa. Pintu utama segera dibuka oleh para penjaga, pasti mereka telah mendapat instruksi dari Minho.

Dengan gestur kepala, para penjaga itu mulai undur diri dan menjaga bangunan dari kejauhan.

Kyuhyun melanjutkan langkah kaki menuju salah satu ranjang setelah pintu kembali tertutup. Di sana, terlihat Seohyun duduk setengah berbaring dengan lemah. Gadis itu telah siuman.

Melihat kedatangan Kyuhyun, Seohyun tersenyum tipis ditengah ekspresi pucat yang mendominasi.

Tanpa banyak bicara, Kyuhyun segera memeluk Seohyun setelah duduk di sisi ranjang. Gadis itu sempat terkejut, namun tetap membalas pelukan Kyuhyun dengan tangannya yang sehat, menepuk punggung pria itu pelan.

"Gwaenchana?" Tanya Kyuhyun sembari mengurai dekapan. Sikap Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Mata mereka bertemu, dan Kyuhyun memanfaatkan itu untuk menelisik keadaan Seohyun secara nyata.

Seohyun mengangguk. "Hanya sedikit ngilu."

"Siapa?"

Seohyun mengedikkan bahu. Sekalipun dia melihat wajah si pelaku, sudah pasti dia seorang pesuruh. Dan tidak mungkin mengungkapkan nama sang tuan begitu saja.

"Jangan memperpanjang masalah ini. Jika terbukti tuan pesuruh itu salah satu dari golongan transisi, situasi akan semakin tidak kondusif." Mengingat kini sudah banyak hal yang mengarah pada perpecahan golongan.

"Geurae, memang harus aku sendiri yang memberi perhitungan kepada mereka untuk masalah ini."

✨✨✨

Waktu pengumuman tiba. Baik putra mahkota, kelima putri bangsawan, raja, ratu, tetua, para menteri dan petinggi kerajaan, beserta penilai seleksi istimewa telah berkumpul di aula utama.

Netra Kyuhyun tidak lepas memandang Seohyun yang tengah menunduk lesu. Wajah pucat itu membuat kekhawatirannya tidak kunjung hilang. Juga, semakin ingin mencari tahu siapa dalang dari semua ini dan apa motif orang tersebut hingga berani mencelakai putri bangsawan tingkat tinggi seperti Seo Joohyun.

Meski tadi sempat mentransfer energinya untuk gadis itu, namun Kyuhyun merasa belum cukup.

Sebelum semua memasuki aula, diskusi singkat sempat terjadi antara tetua dan tim penilai. Kyuhyun menjadi saksi bisu pendapat-pendapat yang terlontar. Karena memang dirinya tidak bisa ikut andil dalam masalah penentuan siapa yang bisa menjadi istrinya, sama sekali.

Tidak ada perdebatan atas raihan Seohyun. Gadis itu menjadi kandidat paling sempurna dan paling tepat untuk menduduki tahta putri mahkota.

Meski keempat putri bangsawan telah datang lebih dulu dari berburu, namun nilai moral yang terbaca tidak begitu signifikan. Mereka masih mementingkan diri sendiri. Ego mereka cukup tinggi untuk sekedar berempati pada orang yang membutuhkan. Padahal, salah satu tugas putri mahkota nantinya yaitu ikut membantu menstabilkan situasi sosial.

The Kingdom of QuantumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang