Chapter 4 : Permintaan Khusus

123 24 6
                                    

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyuhyun menghentikan langkahnya setelah sampai di depan Istana Timur. Tempat dimana sang kakek tinggal. Beberapa penjaga segera membukakan pintu, dan beberapa lagi mengirim informasi kepada sang pemilik hunian.

Hampir lima menit Kyuhyun menunggu, akhirnya Cho Hyun Sung keluar bersama tongkat yang selalu ia bawa di salah satu tangan. Usianya hampir dua ratus tahun, tetapi tenaga dan pikirannya sama sekali tidak kalah dengan mereka-mereka yang memiliki semangat muda.

Kyuhyun memberi salam hormat, Hyun Sung menerimanya dengan senyum tenang.

"Ada apa hingga menemuiku secara pribadi seperti ini, Wangseja?"

"Maaf telah mengganggu waktu istirahat kakek. Aku dengar, pemilihan istimewa Putri Mahkota sudah diumumkan."

Sang Kakek mengangguk singkat. Menunggu maksud sang cucu yang tiba-tiba membahas masalah ini. Hyun Sung sangat mengenal Kyuhyun. Ikut andil dalam menentukan pendamping hidup benar-benar bukan gaya pria tersebut.

"Bisa Kyuhyun meminta bantuan kakek untuk memperpanjang masa pendaftaran?"

Hyun Sung sempat diam sejenak, menamatkan praupan sang cucu untuk mencari tujuan sesungguhnya.

"Ada yang kau tunggu?"

Kini giliran Kyuhyun yang tidak segera menjawab. Menimbang untuk memberitahukan pemikirannya kepada sang kakek atau tetap menjadikan rahasia pribadinya seorang diri.

"Tidak. Hanya saja, memberi waktu sekedar satu hari menurutku kurang adil bagi mereka yang sedang berada jauh dari kerajaan. Bukankah peraturan meminta yang bersangkutan menyerahkan papan nama tanpa perantara? Setidaknya beri waktu sedikit lagi hingga menurut kita cukup untuk menyesuaikan perjalanan mereka."

"Seperti?"

"Diperpanjang hingga esok hari. Sebelum terik matahari tepat berada di atas kepala."

Hyun Sung mencoba memahami. Apa yang diucapkan sang cucu mempunyai sisi realistis tinggi. Dan bisa dibenarkan dalam konteks alasan.

"Baik, akan kakek pertimbangkan dengan penasehat kerajaan yang lain agar menyesuaikan kembali waktu pendaftaran. Terima kasih untuk sarannya, Wangseja."

Setelah bersepakat dengan sang kakek, Kyuhyun kembali keluar istana. Kali ini, dia yang meminta kepada Changmin. Tentu saja pria itu menyanggupi tanpa berpikir dua kali. Hanya saja ada beberapa asumsi yang kemudian timbul.

"Cari cara bagaimana aku bisa bertemu dengan Putri Seohyun. Secepatnya."

Changmin semakin tidak mengerti, mengapa Kyuhyun bisa segusar ini mengetahui berita atas perempuan itu.

The Kingdom of QuantumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang