✨✨✨
Keesokan hari Kyuhyun dan Seohyun disibukkan dengan persiapan pesta pernikahan. Masing-masing harus memastikan bahwa tidak ada yang terlewat sedikitpun. Dari tempat yang berbeda keduanya sama-sama bekerja ekstra.
Bekerja ekstra yang dimaksud bukan untuk menyempurnakan pesta, melainkan mempercepat persiapan yang harus mereka lakukan. Sebenarnya, mereka tidak berharap menggelar acara semewah ketentuan kerajaan. Namun, tidak elok juga jika memaksakan kehendak tanpa mempertimbangkan kehormatan istana.
Setelah selesai, keduanya segera kembali ke kamar dan bersiap untuk mengunjungi kediaman Seohyun.
Sesampainya di sana, mereka disambut oleh Tuan dan Nyonya Seo. Sedikit banyak mereka menanyakan mengenai persiapan pesta pernikahan sang putri, tidak sedikit hal-hal yang akhirnya dilimpahkan kepada keluarga mempelai wanita untuk dibantu persiapannya.
Setelah situasi semi formal yang berlangsung beberapa saat, suasana pun akhirnya berubah menjadi santai sepenuhnya. Kyuhyun mengikuti Tetua Seo yang beranjak menuju gazebo bangunan pribadi beliau.
Di sampingnya, terdapat Seohyun dalam gandengan. Sejak tadi, Kyuhyun tidak sedikitpun mengabaikan perempuan itu. Bahkan Seohyun tampak heran dengan segala bentuk perlakuan tersebut. Belum terbiasa. Namun, Kyuhyun tidak peduli. Dia hanya ingin mengimplementasikan salah satu bentuk pertanggungjawabannya setelah berani meminta putri keluarga Seo menjadi pendamping hidup putra mahkota. Yaitu... memperlakukan sang istri dengan baik.
Setelah Seohyun duduk di samping Kyuhyun, pria itu segera membuka pembicaraan.
"Harabeoji, maaf... ada yang ingin Kyuhyun tanyakan."
Laki-laki akhir baya itu pun memandang cucu-menantunya saksama. Menunggu kalimat lanjutan dengan sabar.
"Mengenai perayaan rasi bintang."
Tetua Seo tampak terkejut dengan inti pembicaraan yang akan mereka bahas.
"Bagaimana kalian tahu mengenai perayaan rasi bintang?"
"Seohyun selesai membaca beberapa buku yang bersangkutan mengenai hal itu dari perpustakaan."
Tentua Seo semakin terkejut. Dia tidak pernah berpikir bahwa Seohyun akan tertarik pada rak bagian etimologi dan historikal. Gadis itu sama sekali bukan tipe sejarawan. Sehingga, saat sang cucu sudah begitu jauh mengetahui seluk-beluk isi buku tersebut, hanya ada kebingungan yang mengambang sebagai penjelasan.
Mengetahui keraguan Kakek Seohyun, Kyuhyun berinisiatif memberi pengertian lebih.
"Akhir-akhir ini, kami mendapati banyak kejadian dan informasi mengenai akagi. Sebenarnya, masalah hewan ternak yang keracunan, juga desa asing yang sedang diawasi mempunyai peluang besar berkaitan dengan hal ini." Kyuhyun memandang Seohyun, mencari pertimbangan harus sampai mana mereka menceritakan pengetahuan yang sudah dikantongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom of Quantum
Fanfiction✨ Keselarasan adalah kunci utama bagi setiap insan untuk mempertahankan alam semesta. Berbagai cara dilakukan agar seluruh faktor kehidupan saling mendukung dan memberikan kemakmuran serta kedamaian. Menceritakan bagaimana seorang Putri salah satu...