Hai? Ada yang nungguin? Wkwk
Maaf baru bisa up, soalnya jujur baru selesai banget chapter ini
Pliss, sekali lagi, untuk komen, yang satu huruf satu huruf itu beneran bikin aku sebel loh. Kek Ya Allah gini banget
Terus aku penasaran, kalian pembaca baru atau lama?
Terus, tau Cerita ini dari mana sii?
Btw, bantu aku kalau ada typo atau sejenisnya yaaa
Vote comment juga jangan lupa-!
Selamat membaca❤
"Tumbenan banget lo ngajak bolos. Biasanya lempeng-lempeng aja macem si Ratu," celetuk Yora dengan tampang herannya.
"Cuma lagi malas belajar. Gak ada yang masuk ke otak," Queen membalas kalem.
Otaknya memang sedang sulit diberi asupan mata pelajaran eksakta saat ini. Dan untungnya, hari ini hanya ada pemaparan materi dan tugas rumah saja, jadi ia tidak akan kehilangan nilai apapun kecuali absensi kehadiran.
"Mantap. Emang paling bener kayak gitu. Biar sekolah gak ngebosenin," Cassie menyahut penuh dukungan. Gadis itu baru saja datang bersama Ratu yang turut serta di belakangnya.
"Tumben, Michie," celetuk Ratu yang juga sama herannya saat mendapatkan pesan dari Queen berupa ajakan untuk membolos mata pelajaran.
Lantaran langka sekali menerima ajakan sesat dari seorang Michella Queensha, jelas saja, meski Ratu tergolong sebagai manusia lurus yang tidak memiliki hobi membuat masalah di sekolah, gadis itu langsung menyetujuinya tanpa pikir panjang.
Akan beda lagi ceritanya jika saja yang mengajak adalah Yora atau Cassie. Dengan senang hati, Ratu akan memaki kedua gadis pembuat onar itu.
"Ini, dari Mommy."
Mengabaikan tatapan heran ketiga temannya, Queen memilih untuk menyodorkan tiga paper bag berukuran serupa kepada mereka.
"Apaan, nih?"
"Tante Mara udah pulang?"
"Oleh-oleh?"
Queen menganggukkan kepala atas pertanyaan ketiganya. "Kemarin Mommy sama Daddy pulang. Itu oleh-oleh untuk kalian katanya,"
"Anjay. Gue kira cuma coklat yang tadi dibagiin," Cassie bergumam senang. Gadis itu langsung memeriksa isi dari oleh-oleh yang diberikan untuknya.
"Yora nagih oleh-oleh khusus kata Mommy. Dibeliin itu jadinya. Aku gak tau, sih, apa isinya,"
Claeora Magianne yang mendengar namanya disebut, tertawa saat itu juga. Dengan iseng sekaligus sengaja, gadis itu memang sempat mengomentari status media sosial yang pernah di post oleh Mommy Queen dengan latar belakang kota Roma.
Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan oleh-oleh dari ibu sang teman yang sangat royal dan baik hati. Sangat mirip dengan karakter Queen.
"Mantap, Yor!" Seru Cassie disertai acungan ibu jari.
Ratu geleng-geleng kepala melihat tingkah keduanya. Sebagai satu-satunya yang menyadari tata krama paling penting, gadis itu kemudian berkata, "bilangin Tante Mara, thank's untuk oleh-olehnya."
Baru setelah itu, Yora dan Cassie kompak mengucapkan hal serupa.
"Oh iya, njir! Thank's Mommy Michie! Love you banyak-banyak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, Queen-!
Teen Fiction[Dark Romance] 18+ Warning ⚠ : Harsh words, drunk, fighting, kissing scene, obsession, dark Siapa yang tidak mengenal Michella Queensha Adhibrata? Queen-nya Skylark, Si pemilik Mahkota Teenage Girl This Year, Juga, leader dari Skyers yang baru saj...