Hai?
Ada yang nungguin? Kaget gak?
Eittss sebelum itu, satu info, kita main challenge untuk next chapter, setuju?
550 vote + 450 comment, bisa?
Dengan jumlah readers yang selalu aku pantau di setiap abis up chap baru, harusnya sih bisa yaa
Kalau gak bisa, ya banyak silent readers berarti
Omong-omong, chapter ini sama yang depan kayaknya asik ahahaha
Kita bakal pelan-pelan sampai ke titik terang ya
Kalau challenge nya terpenuhi dan aku lagi on, aku bakal langsung up next chapter
Btw, bantu aku tandain kalau ada typo atau sejenisnya-!
Okey sekian
Selamat membaca❤
Queen memijat pangkal hidungnya yang terasa berdenyut sejak beberapa waktu setelah sampai di tempat ini.
Menyesali keputusannya yang dengan mudah menyetujui ajakan Claeora Magianne untuk datang ke tempat yang menurut gadis itu sangat efektif untuk menenangkan diri, Queen seharusnya sudah bisa menebak tempat seperti apa yang dimaksud oleh gadis pecinta 'dunia malam' itu.
Club. Yah, benar.
Dengan isi kepala yang saat itu sedang membutuhkan angin segar, Queen mengiyakan tanpa pikir panjang.
"Lo butuh hiburan 'kan? Ya jelas, tempat kayak gini jalan keluarnya!" Kata Yora dengan sangat antusias saat mereka baru saja sampai di area parkiran.
Cassie yang sebenarnya sudah bisa menebak bagaimana arah pikiran teman tidak berakhlaknya yang satu ini, namun, sama sekali tidak memberi penolakan ketika diajak kemari, mengungkapkan satu kalimat yang paling membuatnya merasa heran.
"Kerjaan lo keluar masuk club malam, tapi, aneh juga media gak pernah nangkep kelakuan lo yang satu ini,"
Ratu memberikan satu tanggapan serupa atas apa yang sempat dilontarkan oleh Cassie. "Lo lupa kakek lo siapa, Yor? Lo gak ada takut-takutnya sama Kakek Jarga kalau misalnya ketauan?"
Lalu, dengan entengnya Yora membalas, "takut, sih. Tapi, karena gue datang ke sini bareng sama lo bertiga, kakek sama bokap gue gak banyak komen aneh-aneh. Soalnya, kalau gue sampai kena skandal, otomatis lo bertiga juga sama,"
"Sialan!" Cassie dan Ratu mengumpat bersamaan. Namun, tidak bisa menyangkal kalau semua itu memang benar adanya.
Dengan datang bersama-sama ke tempat seperti ini, selain untuk menambah teman agar tidak sendirian, keempatnya memang menjadi lebih leluasa dalam bergerak karena tahu kalau apapun yang terjadi nantinya, mereka akan menghadapi itu secara bersamaan.
Terlebih, dengan Michella Queensha yang berada diantara mereka, semua menjadi jauh lebih mudah.
"Lagian, privasi di tempat ini terjaga banget, kok. Jadi, gak usah khawatir aneh-aneh," tambah gadis itu untuk menenangkan yang lainnya.
Yah, meskipun jengkel, tapi harus Queen akui kalau semua itu memang benar.
Tempat hiburan malam ini merupakan milik salah satu kenalan Yora yang merupakan seorang selebritas media sosial. Jadi, untuk masalah privasi, karena memiliki orang dalam, semuanya akan baik-baik saja. Toh, ini bukan kali pertama mereka mendatangi tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, Queen-!
Teen Fiction[Dark Romance] 18+ Warning ⚠ : Harsh words, drunk, fighting, kissing scene, obsession, dark Siapa yang tidak mengenal Michella Queensha Adhibrata? Queen-nya Skylark, Si pemilik Mahkota Teenage Girl This Year, Juga, leader dari Skyers yang baru saj...