menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)

64. pertemuan para administrator

.....
Di sebuah tanah yang di tutupi dengan daun oranye yang berguguran
Aku menggali lubang sedalam 60 cm dengan tangan kosong.
"Mimi ambilkan tulang tulang yang ku simpan"ucapku kepada Mimi.
Mimi perlahan mengeluarkan beberapa potongan tulang yang tak utuh lagi dari dalam layar.
"Ini tuan"ucap Mimi memberikan 3 potong tulang yang tersisa
Aku memasukan tulang itu kedalam lubang yang sudah ku gali.

Lalu menutup lubang dengan tanah tanah.
"Beristirahatlah dengan tenang, kakak"ucapku menaru sebuah bay di atas gundukan tanah itu.
Aku lalu berdiri, angin kencang tiba tiba tertiup dan meniup semua daun yang awalnya berada di tanah.
Lalu memperlihat 7 gundukan tanah lain yang awalnya tertutup oleh daun daun.

"Maafkan aku.... Maafkan aku...."suara tangisan perlahan muncul di kepalaku beserta seorang anak kecil yang memiliki 1 ekor yang menangis sembari mengais ngais tanah.
Anak itu menangis dengan tangan kotor dan penuh dengan luka gores karna tanah yang keras.
Anak itu menangis keras lalu membungkuk dengan wajahnya yang menempel dengan tanah.
"Maafkan aku karna memakan kalian"ucap anak itu.
"Aku tau ini salah.... Namun aku tidak mampu melawan kata kata ibu.... Maafkan aku... Kak Vila,kak Zahar, kak Vina, Kak Fian, kak Dona,kak Rizn , kak gelin...aku sungguh minta maaf"teriak anak itu menangis keras.

"Azkhar" terdengar suara dari belakangku.
Pria berambut oranye itu menatapku dengan mata sendu.
"Kak zhikar ....."ucap azkhar memeluk zhikar.
"Tolong berjanjilah padaku untuk tidak meninggalkan ku seperti mereka"ucap azkhar keras.

"Azkhar.... Emh aku berjanji"ucap zhikar menepuk kepala anak itu

"Ketika azkhar berumur 2 bulan dia harus di hadapkan dengan 7 kematian saudaranya secara bersamaan selain itu dia juga di haruskan memakan daging dari kakak kakaknya"ucapku memandang langit berwarna jingga

Disclaimer: pertumbuhan rubah itu sangat cepat sama seperti kucing.

"Dan hari ini sudah 8 bulan terlewat dan kau malah menyusup mereka Zhikar "ucapku menatap gundukan tanah.
"Bukankah kau berjanji tidak akan meninggalkanku kak"ucap ku terjatuh dengan lutut yang menghantam tanah.
"Kenapa kau berbohong kepadaku....."ucapku dengan mata yang menatap tajam.
"Aku sudah kehilangan banyak orang sebelum nya. Mimi apa kau juga akan meninggalkan ku sama seperti zhikar yang meninggalkan karakter azkhar?"ucapku menatap kelinci merah mudah

Mata hijau mudah Mimi berkerut.
"Saya tidak akan perna meninggalkan anda tuan"ucap Mimi merubah bentuknya.
"Maupun itu ke neraka sekali pun, tolong bawa saya bersama anda"ucap Mimi memelukku dengan tubuh anak kecil berambut merah mudah.
"Jadi tuan..... Percayalah, sekalipun dunia meninggalkan anda. Saya tidak akan perna meninggalkan anda"ucap Mimi tersenyum memelukku.

......
Di tempat lain
4 orang administrator sedang duduk di kursi mereka masing masing sembari melihat dari layar di hadapan mereka.
"Ms. Rabbit, tidakkah menurutmu anak itu terlalu lemah"ucap Mr Tiger yang memakai topeng harimau saat melihat azkhar yang menangis
"Ya benar dia selalu menangis karna sebuah plot kecil"ucap Ms. Reindeer (rusa kutub)

"Apakah begitu menurut kalian?"ucap Ms. Rabbit yang menatap layar dengan lekat.
Mr. Cat hanya duduk dan tidak mengatakan apapun.
"Ya dia benar benar cengeng"perlahan terdengar suara di sebuah pintu.
Pria berambut hitam sedikit ikal dengan merah mudah.
"Selamat datang kembali Mr. Owl (burung hantu) atau perlu kami panggil dengan tn. Owen?"ucap ms. Rabbit tersenyum.

"Hahaha, bagaimana bisa kalian memanggil nama itu saat kita sedang rapat"ucap Mr. Owl perlahan memakai topeng burung hantu.
"Jadi bagaimana pendapatmu tentang hostku dan host Ms. Rabbit?'ucap Mr. Cat yang tadi hanya bungkam.

"Ya.... Delion, anak itu benar benar tidak bisa di harapkan"ucap Mr. Owl duduk di kursi kosong.
"Ya aku tahu kalau dia putus asa karna melewati 250 dimensi demi mencari kepingan jiwa adiknya. Tapi sikapnya terlalu arogan"ucap Mr. Owl memegang dagunya.
"Lalu kalau soal anak bernama Daniel itu, bukankah dia hampir sama saja dengan Delion, ke aroganannya, kesombongannya dan ke angkuhannya"ucap Mr. Owl
"Bagaimana anda bisa berkata begitu?, bukankah dia melakukan tugas dengan baik dan tidak memiliki keraguan sedikitpun"ucap Mr. Tiger

"Yah benar tidak ada keraguan sedikitpun darinya,Bahkan disaat ia mendapatkan pilihan membunuh kekasihnya berkali-kali. Namun bukankah itu sama saja seperti manusia yang arogan dan tak memiliki hati nurani"ucap Mr. Owl
"Namun anak bernama azkhar itu berbeda, dia hanyalah manusia bodoh yang sangat sangat bodoh melebihi kebodohan dari orang paling bodoh"ucap Mr. Owl menatap layar.

"Apa maksudnya itu, jika dia sebegitu bodoh. Bagaimana dia bisa berbeda dari 2 host lainya?"ucap Ms. Reindeer bingung.
"Ms. Reindeer kau harus membedakan bodoh dan arogan dengan baik"ucap Mr. Owl.

"Yaah anak itu sangat bodoh"
"Disaat dia selalu mendapatkan keluarga berantakan dia akan selalu bersikap baik, berbeda dengan Daniel dan Delion. Ketika mereka mendapatkan keluarga berantakan mereka akan beralih dari peran figuran menjadi villain"ucap Mr. Owl.
Para administrator mendengarkan kata kata Mr. Owl dengan simak.

"Dia berantakan tapi selalu berbuat baik, dia selalu keras bahkan untuk dirinya sendiri, dia selalu mencoba dan pantang menyerah. Lalu dia juga selalu berbohong demi kebaikan orang di sekitarnya... Bukankah anak itu sangat bodoh."ucap Mr. Owl.

"Dia menangis ketika kematian seseorang yang bukan keluarga kandungnya, dia sering mengubah alur novel yang seharusnya menjadi akhir tragis para antagonis menjadi kebahagiaan. Dia menyampaikan keinginan terakhir dari karakter azkhar , dan dia bahkan rela mengorbankan nyawanya demi kekasihnya yang malah mendapat tugas untuk membunuhnya "ucap Mr. Owl sedikit tertawa.

"Padahal dirinya bahkan lebih menderita dari orang yang ia bantu, tapi kenapa dia bisa tertawa dengan ceria seperti itu. Aghhkkkkkkk sifat manusia memang memang aneh"ucap Mr. Owl
"Aku tidak setuju dengan kata katamu Mr owl, jelas jelas anak itulah yang beban Delion dan Daniel. Mengapa kau berkata kalau dia malah menyelamatkan mereka "ucap Mr. Tiger menggeprak meja.

"Mr. Tiger apa kau melupakan sesuatu?"ucap Mr..cat perlahan buka bicara.
"Melupakan apa maksudmu, Mr. Cat?"ucap Mr. Tiger menatap Mr. Cat tajam.
"Melupakan tentang dirimu yang menghancurkan jam pasir dan membuat kematian Daniel berulang ulang di dunia pertama nya ?"ucap Mr. Cat..
"Apa maksudmu?"ucap Mr. Tiger
"Pfft ah tentu saja kau tidak ingat yah, karna kau dalam kondisi mabuk saat itu"ucap Mr. Cat berdiri
Lalu perlahan berjalan mendekat Mr. Tiger.

"Kau membuat kematian Daniel berulang ulang. Dan menurutmu siapakah orang yang selalu menyelamatkan Daniel setiap saat?"ucap Mr. Cat memegang bahu pria berambut pirang itu

"Yah... Benar, dia adalah pria yang kau sebut sebagai beban tadi. Azkhar Febbian... Disaat kau membunuh Daniel berulang ulang dia malah menyelamatkan Daniel berulang kali juga."ucap Mr. Cat

"Sekarang aku bisa mengerti kenapa hostmu memiliki sifat kurang ajar dan arogan serta gila harta, ternyata itu diturunkan dari ayah* mereka"ucap Mr. Cat tertawa
• Ayah disini lebih mengaju ke administrator.

"Mr. Cat tutup mulutmu"ucap Mr. Tiger dengan nada marah.
"Emh kenapa aku harus melakukannya?, bukankah itu kenyataan"ucap Mr. Cat.

Grrtt
Pria bertopeng harimau itu menarik kerah baju Mr. Cat
"Sudah kukatakan diam"teriak Mr. Tiger hendak mengangkat tinjunya.
"Hentikan kalian berdua"ucap Ms. Rabbit yang sudah berada di samping mereka.
"Apa yang kau bilang jalang"ucap Mr. Tiger menatap ms. Rabbit dengan wajah marah.
Matanya berwarna keemasan menyalah seperti haus darah.
Mata kuning Mr. Cat tiba tiba menyalah menjadi merah, ia mengangkat tangan kanannya.
"Apa yang baru saja ka—
Dor
Sebuah peluru itu menyerempet telinga Mr. Tiger.
"Kau sudah berlebihan, Mr. Tiger"ucap Mr. Owl memegang pistol.

"Owl.... Apa kau juga ingin berkelahi?"teriak Mr. Tiger berjalan dengan menghentikan kakinya keras ke lantai.
Dan
Grub ia menarik pakaian Mr. Owl.

"Ms. Rabbit, saya pergi dulu"ucap Mr. Cat menghilang cepat.
"Huwaw, sepertinya aku juga buu udara segar sekarang"ucap Mr. Rabbit ikut pergi dari ruangan panas itu.

"Tiger, lepaskan tanganmu dari Mr. Cat"ucap Ms. Reindeer
"Reindeer apa kau juga mau membela owl sekarang?"ucap Mr. Tiger tetap menarik pakaian Mr. Owl.
"Apa maksudmu?, seharusnya kau berterima kasih pada owl. Jika terlambat sedikit saja, kau pasti akan kehilangan kepalamu tadi" teriak Ms. Reindeer keras.

"Apa maksudmu?, bagaimana bisa kepalaku bisa hilang hanya karna seekor kucing"ucap Mr. Tiger keras.
"Ms. Reindeer. Sebanyak apapun kau menjelaskannya dia tidak akan perna memahaminya karna di kepalanya hanya ada otot bukan otak"ucap Mr. Owl segera menghilang
"Yah aku bodoh karna mencoba menjelaskannya" ucap Ms. Reindeer menghilang dan hanya meninggalkan Mr. Tiger disana