7. Dunia yang kedua

3.3K 316 12
                                    

Mimi terus menggeser dan kami membaca nilai cinta para Npc dari novel dan trrt
Lalu sampai di tempat profesor Briend
"Uwaa bukanka dia sama sekali tak memiliki perasaan"ucapku membaca.
"Mimi apa kau tidak salah, terlihat 2 disini. Apa maksudnya?"tanyaku
"Ah itu adalah perasaan beliau kepada seseorang yang akan menjadi pasangannya di masa depan tuan"ucap Mimi
"Aku tau kalau dia adalah orang yang kaku tapi nilai 2 bukanka artinya mereka sudah bertemu?"tanyaku
"Ah sebentar tuan, saya akan mencari data lain di dalam novel asli"Ucap mimi mulai menggeser-geser layar.
Beberapa menit kemudian
"Saya menemukannya tuan"ucap Mimi menunjukan layar padaku.

"Ini adalah biodata pasangan dari profesor Briend tuan"ucap Mimi menunjukan layar
"Eh bukanka ini adikku?"ucapku
Aku melihat wajah Bien yang merupakan adikku.
"Begitukah jadi Bien adalah pasangan dari profesor, emh sepertinya aku tidak bisa bertingka kurang ajar lagi kepada profesor setelah dia masuk ke dalam keluargaku"ucapku mulai memakan roti lapis di tanganku.

"Azkhar"terdengar suara dari belakangku
Aku berbalik dengan melihat Velix yang berlari kearah ku.
"Azkhar hah hah"ucap Velix yang sampai di depanku dengan nafas terengah-engah.
"Akhir hah nya ak uhuk haah menemukan mu"ucap Velix terbatuk.
"Hei bernafasla perlahan dan ini ayo minum dulu"ucapku memberikan botol air.
"Teri terima kasih"ucap Velix duduk di kursi semen di sampingku.
Aku tersenyum
Gluk
Gluk
Dia meminum air dari botol itu.

"Apa kau sudah tenang?"tanyaku
"Haah" Velix mengangguk.
"Maafkan aku "ucap Velix tiba tiba.
"Eh?"
"Aku sudah dengar dari temanku kalau Leon memukulmu, maafkan aku padahal kau hanya membantuku meminum obat pereda heat ku"ucap Velix.
"Hahah hei jangan meminta maaf yang memukulku kan bukan kau, jadi tak usa merasa bersalah"ucapku sedikit tertawa.
"Tapi Leon memukulmu karna aku kan, jadi aku harus minta maaf padamu"ucap Velix dengan tampang bersalah.

"Baiklah"ucapku mendekat keara Velix.
Ting
Aku menyentuh hidung Velix.
"Kalau begitu tolong buatkan aku bekal untuk seminggu ini, kau bisa kan"ucapku tersenyum dengan mata tertutup.
"Emh baiklah aku akan melakukannya "ucap Velix tertawa.
"Velix"terdengar suara Leon tak jauh dari kami.
Pria itu menatapku dengan tatapan kebencian.
"Ah aku harus pergi dulu, azkhar"ucap Velix
"Yah tentu tolong hati hati"ucapku melambaikan tangan.
"Haaah, mari berhenti bercanda"ucapku
"Mari kita fokus dengan tugas tugas ini,lalu pergi ke novel berikutnya"ucap ku kepada Mimi.
"Yah tuan, saya akan membantu anda"ucap Mimi bersemangat.

_
1 setengah tahun kemudian.
Disebuah gereja yang di penuhi mawar putih pasangan alpha dan omega akhirnya berdiri didepan pendeta.
Mereka mengucapkan janji suci mereka.
Akhirnya ending dari novel tercapai, Velix dan Leon resmi menikah di hari ini.
Tepuk tangan begitu ramai terdengar, ucapan selamat juga tak luput terdengar.Senyuman Velix terukir indah sembari memegang mawar putih itu.

"Tuan, misi sudah selesai. Sudah saatnya pergi ke Novel selanjutnya"ucap Mimi.

"Begituka, baiklah lebih baik aku pergi dulu dari sini"ucapku berdiri.

"Azkhar"ucap Velix memegang tanganku.

"Ayo foto bersama"ucap Velix menarik tanganku.

Dari ujung kanan dan kiri semua orang terlihat bahagia, Deni akan menikah dengan pasangannya 2 Minggu lagi, Jessica juga akan melakukan pertunangan Minggu depan dan pernikahan profesor dan adikku juga akan di laksanakan bulan ini . Pria yang bekerja Di cafe yang sering ku datangi juga tidak bunuh diri seperti seharusnya terjadi dan menemukan cintanya sendiri.

Dan semua orang begitu bahagia.

Setelah selesai berfoto, aku duduk di lantai ubin putih sembari bersandar di dinding.

"Tuan misi anda sudah berhasil."ucap Mimi di hadapanku.

"Begitukah, sepertinya sudah saatnya pergi kedunia selanjutnya"ucapku menatap Mimi.

menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang