21. Novel ketiga

2.1K 214 3
                                    

Mata Leones perlahan melihat keara azkhar yang berdiri di sisi ruangan yang berbeda, lalu mata Albis dan Leones bertemu.
Mata Albis sedikit melebar melihat Leones meskipun Leones sekarang memakai riasan yang mengubah warna rambut dan matanya tapi Albis tetap bisa mengenali Leones, begitupun Leones saat melihat kakaknya yang berada tepat di hadapannya.

Mereka berdua saling memandang dan seakan ingin saling berpelukan, namun mereka tidak melakukannya.
Albis menahan dirinya agar Para Faksi ratu tidak curiga tentang keberadaan Leones.
Sedangkan Leones menahan dirinya agar tuan kecilnya tidak menyadari kalau kalung yang ia pakai bukanlah kalung budak lagi.

"Anda tidak perlu khawatir pada adik anda, karna dia hidup disini dengan perlindunganku"ucap azkhar tersenyum.
Mata azkhar berpindah, terlihat seorang wanita berambut coklat tua dengan gaun yang begitu Lusu dan terlihat beberapa jahitan lama.
"Seharusnya pertemuan mereka masih tersisa 3 tahun lagi, tapi aku aka mempercepat hal itu"ucap azkhar
Tringgg

Sebua layar berwarna ungu muncul
"
Protagonis wanita terdeteksi.
Misi:
Membuat protagonis pria dan protagonis wanita saling berbicara
"
Aku berjalan sembari memegang sebuah cangkir berisi coklat hitam yang terjadi pahit itu.
Mendekat keara wanita itu lalu.
"Aghkk"azkhar menyandung kakinya sendiri lalu melemparkan coklat yang dingin itu tepat ke gaun wanita yang merupakan protagonis wanita itu.
"Astaga?"ucap gadis itu seketika.
"Tuan mudah anda tidak apa apa?"tanya Leones yang berada di hadapan azkhar.
Azkhar mengangkat wajahnya.
"Emh aku tidak apa apa, tapi pakaian lady itu "ucap azkhar menatap protagonis wanita.
"Tidak apa apa, coklat ini tidak panas jadi tidak apa apa"ucap gadis berambut coklat yang tersenyum padanya.
"Kakak boneka, tolong bawa lady itu keruang ganti. Minta enne untuk memberikannya sebuah gaun ganti"ucap azkhar menyentuh tangan Leones.

"Tapi anda?"tanya Leones.
"Tidak apa apa, aku bisa pergi dengan kakak itu"ucap azkhar menunjuk Albis yang sudah berada di sampingnya.
"Apa anda sunggu baik-baik saja?"tanya Leones kepada azkhar.
Azkhar mengangguk sembari tersenyum.
Perlahan Leones beranjak dan mengantar gadis itu keluar dari aula dansa menuju ruang istirahat.

Azkhar kembali dan melangkah menuju Albis yang dari tadi tepat berada di sisinya.

Tringgg
"
Misi:
Membuat protagonis pria dan protagonis wanita saling bicara, selesai.

Hadia: + 5 tahun masa hidup
"

"Anda baru saja melakukannya denga sengaja,bukan?"ucap Albis padaku
"Entahla"ucap azkhar tersenyum.
Tring tring....
"Apa?"ucap azkhar tiba tiba terkejut.

"Ada apa?"tanya Albis kepada azkhar.
"Tidak ada"ucap azkhar tersenyum.
"Sepertinya aku harus pergi sekarang"ucap azkhar mulai berjalan pergi.
___
Beranda di lantai 2.
"Jawab aku, apa maksudnya ini Mimi?"tanyaku melihat sebuah layar berwarna ungu di hadapanku.

"
Pengumuman:

Beberapa pengaturan tentang novel sudah di rubah. Merubah cerita yang sudah di perbarui—selesai
"

"Apa maksudnya ini Mimi?"ucapku keras.
" Tuan, sepertinya Sang author dari novel 'Akhir buruk untuk keluarga tyran' mulai melanjutkan kembali novel ini. "jawab Mimi melihat layar merah yang ia pegang.

Tringg
"
Pengaturan di mulai.
Jalan cerita akan di rombak ulang dan di percepat.
"

Zrrrrrnggg
Tiba tiba aku terasa sepertu didorong begitu jauh dan keras seakan membuat kepalaku seperti akan hancur.

Grat
Saat membuka mata, aku melihat kak ellena di hadapanku menarik tanganku sembari berlari.
Dia terlihat seperti seorang wanita bangsawan yang dewasa.
Kami melewati tempat yang belum perna ku lihat sebelumnya, ruang itu gelap dan lembab.
Sesekali aku melihat bayangan dari lampu yang di bawah kakakku, terlihat seorang remaja berambut hitam ikal yang merupakan diriku sendiri.

menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang