66. akhir dari novel ' Hello and good bye'

215 32 1
                                    

"Dia... Memakan spesiesnya sendiri?!"
"Mengerikan, aku ingin muntah!'
"Ternyata monster tetaplah monster bahkan kepada spesiesnya sekalipun"
Para Hunter mulai berbicara.
Namun mata zamrud Daniel tak bisa menatap pria berambut orange itu.
"Azkhar?!"ucap Daniel tertegun menatap pria yang tak jauh darinya.

Srrrt
Azkhar mengangkat wajahnya. Terlihat mulutnya yang masih meninggalkan bekas darah.
Mata azkhar yang berwarna merah melihat keara Daniel.
Lalu smirk
Pria itu tersenyum kepada Daniel.
Dan kembali menikmati makanannya.
"Az—"Apa yang kalian lakukan, cepat bunuh dia"teriak Herland keras
"Ba-baik"ucap para Hunter lain mulai mengelilingi azkhar.

Seorang Hunter pria berambut merah mengangkat pedang yang memiliki warna merah pekat.
Pria itu menggunakan kekuatan teleport dan dalam sekejap sudah berada di belakang azkhar.
"Azkhar per—"Siapa yang mengizinkan kalian menganggu waktu makan tuanku"
Sebuah cengkraman keras akhirnya mendarat di kepala Hunter berambut merah.

Kata kata Daniel terpotong, oleh kehadiran seorang pria teriak pria berambut merah mudah yang muncul tiba tiba.
Pria itu mungkin berusia 18 tahunan, pria itu memiliki tubuh layaknya seorang manusia.
Dia mencengkram kepala Hunter itu dengan tangan kanannya, sedang dia juga memegang kepala lain di tangan kirinya.
Darah tak berhenti menetes dari leher yang baru di potong itu.

Di saat itu ada sebuah kata kata yang tiba tiba berputar di kepalanya.
"Kau akan mati jika bergerak"
"Le-lepaskan aku "teriak pria itu keras
"Dasar rubah sialan aku pasti akan membun—"Mimi berisik"ucap azkhar

—crskk
Tiba tiba kepala Hunter itu meledak dan membuat darahnya menyebar mengenai pria berambut merah mudah itu.
"Maafkan saya tuan"ucap Mimi melihat azkhar yang masih duduk bersila.

"Apa yang kau lakukan?!"teriak Herland keras.
"Mengapa kau membunuh dia, bukankah kau juga seorang manusia"teriak Herland keras
"Manusia?, aku?"ucap pria berambut merah mudah itu menunjukan wajah aneh.
"Hal yang paling menjijikan adalah ketika aku harus di samakan dengan seorang manusia rendahan seperti kalian"ucap pria itu dengan tatapan marah.

"Apa kau sudah di manipulasi dengan sihir kejam monster itu?"tanya Herland.
Mata Mimi yang berwarna hijau mudah berputar menatap Herland dengan lekat.
Tatapan mata itu seperti bisa melubangi kepala Herland dengan cepat
"Mimi, makananku?"tanya azkhar menjulurkan kedua tangan nya yang memiliki kuku panjang.
Mimi tersenyum melihat tuannya, senyumannya begitu lembut dan membuat Daniel terkejut.

Lalu memberikan kepala yang dari tadi Mimi pegang, rambut orange panjang yang dari tadi Mimi tarik perlahan turun mengikuti gravitasi.
Terlihat wajah cantik seorang wanita dengan bibir merah merona.
"Wanita itu"ucap Daniel.
""Akhirnya ibu mati juga"ucap azkhar tersenyum menatap kepala yang ia pegang.
Lalu
Hap
Dia perlahan melahap kepala di tangannya.

"Sialan, kenapa kalian diam saja"teriak Herland berteriak.
Tapi para Hunter tidak mampu menggerakkan kaki mereka.
"Tidak.... Kita tidak akan menang"ucap salah satu Hunter wanita.
"Hah apa?"tanya Herland.
"Pria berambut merah mudah itu saja sudah sangat kuat, jadi bagaimana bisa kita akan menang melawan monster rubah berekor-6"ucap wanita itu terduduk di lantai dengan kaki lemas.
"Daniel kenapa kau diam saja"teriak Herland keras pada Daniel yang masih terpaku.

Srrrt
Tiba tiba azkhar menjatuhkan kepala yang baru setengah dia makan itu.
Mulut azkhar tiba tiba berbusa dengan matanya yang menghadap kelangit.
"Tuan?"ucap Mimi langsung melihat azkhar yang ada di belakangnya.
"Aghk... Aghk ... Aghkk...."azkhar mulai menggeliat di tanah seperti merasakan rasa sakit yang tak terbayangkan.
Air matanya jatuh dengan keringat yang terus membasahi tubuhnya

"Tuan ada apa?"tanya Mimi dengan wajah khawatir.
"Daniel cepat, ini waktu yang tepat"teriak Herland berlari dengan kekuatan supernya.
Azkhar terus merintih kesakitan dan sesekali berguling.
"Aghk...."azkhar berteriak kesakitan.
Wajah Mimi tampak begitu khawatir, dia terus memeluk tuannya yang kesakitan.
"Tuan.... Tuan....?!"ucap Mimi dengan wajah khawatir terus mendekap azkhar terus merintih kesakitan.
Srrrt
Tiba tiba tubuh azkhar menyusut dan menyusut. Membuat azkhar terlihat seperti seorang anak berusia 5 tahun sekarang.
Tubuh azkhar gemetar dan rasa panas yang membakar sekujur tubuhnya
"Mimi sakit"ucap azkhar berpegang erat pada pakaian Mimi.
"Tidak apa apa tuan, saya sakan melindungi anda"ucap Mimi berdiri.
Mimi berbalik dan menyadari kalau para Hunter Hunter sudah mendapatkan semangat juang mereka kembali.
Mereka mengambil senjata mereka bersamaan.
Dan secara bersamaan mulai menyerang Mimi yang masih mencoba melindungi azkhar.

menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang