Shen Yuan bangun. Dia menatap langit-langit berwarna putih.
Tangannya sakit, lalu dia menoleh dan merasakan infus disana.
"Huh?"
Lalu suara wanita yang dia tebak adalah ibunya berseru-seru memanggil dokter. Shen Yuan menebak bahwa dia berada di rumah sakit.
"Ma?"
"Yaa! Mama disini, apakah masih sakit? Huhu tidak tahukah kamu betapa sedihnya aku melihatmu terbaring koma selama tiga hari lamanya disini?"
Shen Yuan mendesis mencoba mengingat apa yang terjadi.
Lalu ingatannya jatuh pada bakpao yang dimakannya saat membaca novel.
"Aku kenapa?"
Dia bertanya mencoba memastikan alasan konyol dia sekarat dan terbaring koma di rumah sakit.
"Aiya! kamu ini tersedak bakpao lalu kesulitan bernafas karena bakpao sialan itu tersangkut di tenggorokanmu"
Shen Yuan hampir menangis karena malu mendengar ini. Dia memegang tenggorokannya yang perih.
"Lalu kemanakah bakpao sialan itu ma?"
Ibunya bergegas mengetok kepalanya dengan pelan karena gemas. "Tentu tuan dokter telah mengeluarkannya"
"Ah itu memalukan"
Shen Yuan menutup wajahnya saat dokter masih mengecek kondisinya.
"Dokter Chen bagaimana kondisinya?"
Dokter dengan nametag Arthur Chen itu mendongak setelah melepas infus Shen Yuan.
"Dia justru saat ini sangat sehat bahkan mungkin bisa lari sejauh 10 kilometer"
Shen Yuan membuka tangannya dan menatap dokter yang seolah mengejeknya itu dengan jengkel.
"Hei aku baru bangun dari koma. Bagaimana bisa berlari sejauh 10 kilometer"
Dokter Chen tertawa kecil bersama dengan ibunya Shen Yuan.
Merasa dipermainkan, Shen Yuan kembali tidur dengan selimut menutupi tubuhnya.
"Kalian berdua bekerja sama mengolok-olok aku"
Melihat pasiennya merajuk, doker Chen merasa tidak enak juga. Jadi dia berkata dengan sopan.
"Sebenarnya kasus tersedak-ehem bakpao itu adalah kasus yang unik dan jarang bahkan hampir tidka pernah terjadi sebelumnya. Kamu cukup hebat karena bisa hidup"
Ibu Shen Yuan tidak tahu apakah dia harus menangis atau tertawa. Tapi dia bertekad bahwa setelah ini Shen Yuan tidak boleh memakan bakpao lagi!
###
Peri iblis menatap Shen Yuan dengan penampilannya yang tembus pandang. Jiwa yang pernah dia curi, yang secara tidak langsung telah berhubungan banyak dengannya.
Itu Shen Yuan, seorang pria yang secara alami memang memiliki penampilan mirip dengan Shen Qingqiu. Mungkin satu-satunya perbedaan adalah wajah rupawan dengan sedikit humor yang dimiliki Shen Yuan. Berbanding balik dengan Shen Qingqiu yang dingin.
Dia berbalik pergi, tapi kemudian dia tanpa sengaja menangkap sosok pria dengan setelan jas putih.
Pria ini tinggi, postur badannya tidak salah seperti dalam ingatannya.
'Raja iblis?'
Dia menatap interaksi mereka. Semula dia berpikir bahwa itu adalah Luo Binghe ternyata salah. Mungkin memang sebuah keajaiban, seorang Raja Iblis di dimensi yang lain hanyalah seorang manusia biasa. Bukan pembunuh, melainkan seorang dokter rumah sakit biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shizun, Sorry
FanfictionWARNING⚠️ R*PE, DUBCON, ABUS*, THREESOME not for Children! BingQiu(Binghe, Qingqiu! Ori) area, not BingAn(Bingmei, Yuan) Slight QingQiu(Liu Qingge, Shen Qingqiu) ### Shen Qingqiu berharap bahwa Luo Binghe setidaknya mau mengampuninya. Tapi apaka...