24 : Tiga sisi

378 35 2
                                        

Shen Qingqiu di bawah rengkuhannya. Tubuh telanjang mereka hanya ditutupi selimut. Dia menatapnya lama.

Kenapa orang ini begitu luar biasa. Sekarang tidak ada hari tanpa melihat Shen Qingqiu. Shizunnya menjadi miliknya, hanya cintanya yang belum dia dapat. Dan segera dia akan mendapatkannya.

Mungkin dia akan segera membubarkan harem. Luo Binghe sudah tidak membutuhkan ribuan harem lagi di istananya. Hanya satu Shen Qingqiu, Shizunnya sudah cukup mendampinginya.

"Arghh!"

Dia segera menoleh, suara erangan sakit terdengar dari sana. Peri Iblis sepertinya berhasil menerobos masuk ke dalam kamarnya.

Sekarang dia disana berlutut memegang pundaknya yang berdarah.

Luo Binghe menebak bahwa dia lagi lagi melakukan hal nekat. Sejenak dia merasa geram. Bagaimana bisa peri iblis jelek ini mampu mengorbankan segalanya untuk Shizunnya.

Disana peri iblis mengerang, melangkah tertatih ke arah ranjang. Mengabaikan Luo Binghe yang kini dipenuhi energi untuk membunuhnya.

Tatapan peri iblis hanya tertuju pada wajah Shen Qingqiu yang terlelap.

"Dia? Apakah Shen bernafas?"

Lup Binghe marah. Dia bahkan sudah mengaktifkan darah iblisnya untuk menyerang organ internal peri iblis. Namun sepertinya kegigihan peri iblis begitu besarnya hingga tidak peduli pada rasa sakit.

"Shen kamu hidup kan?"

Tapi Luo Binghe tidak mau bertindak lebih lanjut padanya. Justru dia menemukan tatapan penuh kerinduan di mata peri iblis ini.

"Kamu tidak berniat untuk membawanya kan?"

Peri Iblis segera menggeleng. Lalu parasit darah perlahan berhenti menyerangnya.

Luo Binghe mengecup kening Shen Qingqiu. Dia mengambil jubahnya dan pergi mendekati peri iblis yang keras kepala ini.

"Aku akan membiarkanmu bertemu dengannya nanti. Tapi dengar, dia adalah milikku. Jangan menabur cuka dihadapanku karena aku ini sangat pecemburu. Kamu boleh setia pada Shizunku, tapi kamu dilarang mencintainya"

Peri iblis mengangguk. "Shen adalah penyelamatku. Jika ada status yang bisa kuanggap, dia seperti seorang ayah untukku. Aku bisa melakukan apa saja agar dia bahagia dan tidak lagi menderita"

Luo Binghe mengangguk.

"Sekarang keluarlah, senja nanti kamu boleh datang"

Peri Iblis mendongak, menatapnya dengan ragu.

"Kamu tidak menipuku kan?"

Luo Binghe mendengus. "Kamu mengorbankan sayapmu yang utuh untuk menembus penghalangku. Aku tidak ingin suatu saat kamu akan mati hanya untuk bertemu Shizunku"

Peri iblis tersenyum lebar. "Apakah ini artinya aku bebas bertemu Shen?!"

Luo Binghe menautkan alisnya.

"Tidak. Kamu hanya bisa bertemunya 2 hari sekali"

Senyum peri iblis hilang. Tapi penawaran ini adalah satu-satunya yang dia miliki.

Dia juga tidak ingin mati karena Shen Qingqiu harus dilindungi olehnya. Jadi dia tidak mengeluh dengan syarat ini. Peri iblis menerimanya.

"Baiklah aku setuju"

Lalu Luo Binghe mengeluarkannya dari kamar dengan menggunakan portal.

Mereka tidak tau bahwa Shen Qingqiu juga telah bagun. Dia menatap lurus ke sana dengan lelehan air mata di pipinya.

Shizun, Sorry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang