Waktu demi waktu terus berjalan. Segala macam insiden yang dialami Shen Qingqiu terjadi dan peri iblis menjadi saksinya.
Peri iblis tau bahwa Liu Qingge sekarat dan tidak akan bangun untuk waktu yang lama. Setiap dia melihat Shen Qingqiu hanya ada kesedihan di wajah tuan baiknya itu.
Dia tidak bisa menghiburnya.
Lalu ketika dia tau bahwa Luo Binghe telah mencapai jurang neraka dan akan melewati ujiannya. Peri tau bahwa kehancuran tuan baiknya semakin dekat.
Dia mencoba untuk mencegah kebangkitan raja iblis. Berharap dia berhasil melakukannya.
Tapi yang sangat disayangkan bukannya berhasil, justru dia mendapati sayapnya robek karena melawan Luo Binghe.
Kekuatannya tidak sehebat iblis lainnya. Ketika berhadapan dengan Luo Binghe dia tidak berdaya.
Jadi dia kembali ke rumah bambu Shen Qingqiu hanya untuk mendapati tuan baiknya dengan sedih mengobati lukanya.
Selama berhari-hari dia mencoba mencari cara untuk kabur. Membujuk Shen Qingqiu seperti yang Shang Qinghua juga lakukan tapi semuanya sia-sia.
"Shidi masih di gua, aku juga tidak bisa meninggalkan murid-muridku yang lain"
Mendengar alasan demi alasan Shen Qingqiu membuat peri menjadi kesal. Dia pernah menculik Shen Qingqiu Membawanya pergi melintasi ruang dan waktu.
Bukan rasa senang yang dia terima justru Shen Qingqiu menamparnya.
"Aku tidak akan meninggalkan siapapun lagi! Jika aku mati itu bukan karena aku tidak berusaha tapi ini adalah kelalaian aku sendiri"
Peri yang sudah fasih bicara ini mengeluarkan air mata sebening mutiara itu. Berbanding balik dengan mata merahnya yang menyeramkan.
"Tapi aku tidak bisa Shen mati. Aku tidak mau kehilangan Shen. Raja iblis akan memburumu dia akan membunuhmu dengan kejam"
Shen Qingqiu menatapnya yang menangis. Lalu menghela nafas.
"Aku hanya berharap bahwa suatu hari Luo Binghe melupakan dendam. Jika dia melimpahkan semuanya padaku dan puncak Qing Jing, itu masih bisa diterima. Tapi aku tidak boleh membiarkan Tuan Istana Tua menguasainya dan membalikkan dunia. Kamu sendiri yang bilang bahwa 10.000 tahun yang lalu manusia hidup dalam ketakutan karena pecahnya celah dua dunia"
Peri ini mengepalkan tangannya.
"Kamu dibencinya! Bagaimana bisa kamu menuntunnya agar tidak mengancurkan dunia?"
Shen Qingqiu mengambil nafas dalam. "Kebenciannya. Aku bisa menuntunnya dengan kebenciannya. Pedang iblis yang akan dimilikinya adalah pedang hati, Xin Mo. Membuat pemiliknya haus dengan hasrat dan nafsu. Ketika gejolak pedang iblis bangkit cara satu-satunya untuk menekan Xin Mo adalah dengan kultivasi ganda atau menuntun Qi yang menyimpang. Tapi menuntun Qi adalah hal yang sangat beresiko. Terlebih jika kau bukan dari ras iblis"
Peri menganggukkan kepalanya. Dia tau hal ini.
"Hanya kultivasi ganda yang efektif. Kupikir setelah dia bangkit dia akan meminang Ning Yingying jadi dia memiliki rekan untuk kultivasi ganda. Tapi masalah terbesarnya adalah hasrat. Kamu mengatakan bahwa raja iblis terdahulu selalu tenggelam terhadap obsesinya sendiri. Ada yang terobsesi pada kekuasaan dan ada yang terobsesi pada cinta. Xin Mo memanfaatkan semua itu sebagai ujian raja iblis"
Shen Qingqiu terdiam sejenak.
"Aku mengenal Luo Binghe karena aku paling lama merawatnya. Dia tidak haus kekuasaan. Saat ini obsesi terbesarnya adalah aku. Jika obsesinya padaku selesai, ujian Xin Mo berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shizun, Sorry
FanfictionWARNING⚠️ R*PE, DUBCON, ABUS*, THREESOME not for Children! BingQiu(Binghe, Qingqiu! Ori) area, not BingAn(Bingmei, Yuan) Slight QingQiu(Liu Qingge, Shen Qingqiu) ### Shen Qingqiu berharap bahwa Luo Binghe setidaknya mau mengampuninya. Tapi apaka...