17 : Puncak An Ding

202 22 0
                                    

Shang Qinghua memegang bahu peri iblis yang putus asa. Dia berhasil kabur dari penjara dengan merayu Mobei Jun.

Sekarang dia adalah buronan dari generasi kedua iblis berdarah murni klan Mobei. Butuh banyak keberanian untuknya menyelinap ke dalam istana Luo Binghe hanya untuk mengetahui apa yang dilakukan Luo Binghe pada Shen Qingqiu.

Tapi dia tidak menemukan Shen Qingqiu. Justru melihat sosok yang sudah sangat lama tidak dia jumpai.

Mencaritahu apa yang terjadi padanya dan Shen Qingqiu. Shang Qinghua menyesali tindakannya karena tidak pernah berhasil membantu Shen Qingqiu barang sekali.

"Ini salahku"

Peri iblis mengendus dia. "Kamu berbau iblis murni"

Shang Qinghua menjadi gugup. Dia teringat malam sebelumnya ketika Mobei Jun mengurungnya di dalam kamarnya.

"Ii..ini penyamaran"

Peri Iblis menatapnya datar. "Jangan bermain-main dengan iblis berdarah murni. Atau kamu akan bernasib sama dengan Shen"

Shang Qinghua mengangguk paham.

"Jadi dia mengurungnya dikamar? Kamu juga kehilangan seluruh basis kultivasimu?"

Peri iblis mengangguk lesu. Dia tidak bisa melakukan apapun saat ini untuk bertemu Shen Qingqiu. Dia sudah mencoba.

Shang Qinghua menatap peri iblis yang telah mencabai abadi. Sayap-sayapnya menunjukkan berapa sulitnya dia berjuang. Hanya untuk berakhir sia-sia.

"Aku tetap berada disini menjaga Shen. Sebaiknya kamu kembali ke rumah bambu"

Peri iblis yang dulu tidak begitu pandai bicara menjadi sangat mahir.

"Aku tidak akan diterima kesana"

Peri iblis gantian memegang kedua bahunya. Dia mendongak menatapnya dengan serius.

"Liu Qingge mencintai Shen, kamu memiliki penjelasan. Temui dia, pasti dia akan membantu"

Shang Qingqiu memalingkan wajah. "Tidak ada yang bisa dilakukan, dia Raja Iblis"

Peri iblis menunduk menatap tanah, matanya bergerak seolah mencari sesuatu.

"Ada. Dia masih bisa dikalahkan walaupun tidak bisa mati"

Shang Qingqiu seolah disiram air, cahaya di matanya yang redup kini kembali. Dia memiliki secercah harapan.

"Kalau ada caranya mengapa kamu tidak pernah mencoba melakukan apapun sejak dulu?! Membiarkan Shen Qingqiu menderita!"

Peri iblis tidak marah saat bahunya diguncang dengan hebat.

"Itu resiko hidup dan mati, teknik terlarang tingkat 2"

Ada alasan dia tidak berani menggunakan teknik terlarang karena teknik ini berdampak besar untuk dua dunia. Bukan satu dua orang yang mati.

Jiwa-jiwa yang mati akan tersesat menjadi hantu ganas. Tidak bisa masuk roda reinkarnasi.

Dunia iblis kehilangan rajanya. Perang antar iblis akan dimulai. Dunia manusia terancam musnah.

Dimensi lain juga akan mengalami dampaknya.

Bahkan jika itu terjadi, para dewa tidak mampu melakukan apapun.

Itu mengapa dikatakan sebagai teknik terlarang tingkat 2.

"Tingkat 2 katamu?"

Tangannya merosot, bahunya jatuh lemas di samping badannya.

"Dikatakan bahwa untuk mencapai tingkat ini, manusia harus setara dengan naik menjadi abadi, mendapatkan berkah surgawi, menjadi dewa. Tapi menjadi dewa saja bahkan belum cukup mampu untuk mengalahkan raja iblis"

Shizun, Sorry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang