25 : Nama

122 15 4
                                    

Belakangan ini, Luo Binghe berhasil membuat Shen Qingqiu senang. Shizunnya tidak begitu murung.

Dia juga tidak merasa bahwa Peri Iblis adalah ancaman. Karena itu dia mencoba mencari tau untuk memulihkannya. Mungkin jika dia membuat Peri Iblis itu terlihat jauh lebih baik, Shizunnya akan semakin percaya bahwa dia mencintainya.

Disinilah dia sekarang, dengan Peri Iblis yang diam menatapnya.

Luo Binghe menatapnya dengan seksama.

"Apakah kamu tidak bisa tumbuh? Maksudku apakah kamu hanya akan bertubuh anak-anak?"

Peri Iblis mengamati dirinya. "Ya, aku hanya akan seperti ini"

Luo Binghe mengapit dagunya, berpikir.

"Setidaknya aku bisa membuatmu menjadi normal. Maukah dantian perimu kuhancurkan?"

Peri Iblis berkedip, menatapnya ragu.

"Itu beresiko"

Luo Binghe mengangkat alisnya. "Tapi sepadan, dimasa depan kamu tidak perlu khawatir orang takut denganmu. Lagipula melihatmu disekitar Shizun tidak menggangguku. Bagaimana?"

Shen Qingqiu menautkan alisnya melihat anak kecil di samping Luo Binghe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shen Qingqiu menautkan alisnya melihat anak kecil di samping Luo Binghe.

"Anakmu?"

Melihat wajah lucu Shen Qingqiu, Luo Binghe tidak tahan untuk memeluknya.

"Harem sudah dibubarkan 1232 tahun lalu. Bagaimana mungkin aku memiliki anak. Kalaupun iya, itu harus Shizun"

"Lalu ini siapa?"

Bocah yang terlihat berusia 12 tahun itu gugup. Dia tidak pernah merasa segugup itu berada di dekat Shen Qingqiu. Namun penampilannya sekarang benar-benar berbeda.

"Dia ini Peri Iblis"

Jadi Luo Binghe yang menjelaskan. Shen Qingqiu membulatkan matanya. "Apa yang kau lakukan padanya?"

"Aku menghancurian dantian perinya. Jadi dia menjadi iblis, tidak perlu khawatir dengan penampilan jeleknya. Apakah Shizun tidak menyukainya?"

Shen Qingqiu tidak menunjukkan wajah marah sama sekali. Dia justru merasa bahwa ini adalah bagus. Dia sudah lama merawat peri iblis, tapi hingga detik ini dia bahkan tidak memberinya nama.

"Bersikap seperti biasanya saja"

Peri iblis yang gugup ragu ragu memanggilnya. "Shen?"

Shen Qingqiu melepas pelukan Luo Binghe. Mengabaikan ekspresi sedih Raja Iblis. Dia mendekati Peri Iblis dan memberinya satu pukulan ringan dengan kipas lipatnya.

"Bagaimana jika aku memberimu nama? Seperti sebuah kehidupan baru dengan penampilan baru"

Mata bocah itu berbinar. "Mau"

"Kalau begitu, margamu adalah Shen, dan namamu adalah Wei yang berarti berharga"

"Shen Wei?"

"TIDAK! Bagaimana bisa Shizun membuatnya memakai margamu?"

Shizun, Sorry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang