28 : Sesuatu

293 41 7
                                        

Shen Qingqiu merenung lama di kamarnya. Pernyataan Luo Binghe terngiang jelas di benaknya. Bagaimana ketika mantan muridnya itu secara jelas menunjukkan kelemahannya.

Disana dia menatap hutan bambu buatan yang dibuat langsung oleh Luo Binghe.

Suasana ini mengingtkannya pada halaman Puncak QingJing. Dia pernah memperhatikan seorang anak iblis yang terluka tanpa mengatakan sepatah katapun. Dia pernah menyakiti anak iblis malang itu dengan menulikan telinganya.

Giok Guanyin, dia bahkan tidak tau dimana Giok malang penuh kenangan itu sekarang.

Jika Luo Binghe tau semua masa lalunya, harusnya Giok Guanyin itu ada. Terlebih lagi Luo Binghe dahulu suka menjaganya langsung di lebernya. Tapi hingga saat ini, dia tidak pernah melihat Giok palsu itu.

Shen Qingqiu menyesap tehnya. Dia meletakkan kipas di meja. Duduk menatap lurus dengan tatapan kosong. Pikirannya berkelana.

Apa yang dilakukannya dulu adalah penyiksaan terhadap Raja Iblis. Tapi mengapa meskipun itu hanya sandiwara, mengapa muridnya itu mengatakan mencintainya. Tidakkah itu meragukan?

Bukankah itu lebih semacam hutang budi dan penyesalan. Mengapa tiba-tiba menjadi ketertarikan.

Apakah karena hubungan intim yang mereka lakukan selama ini?

Kalau begitu disana Shen Qingqiu menarik nafas panjang. Begitu bodohnya dia.

"Jika dia mengatakan tidak lagi terpengaruh Xin Mo. Perasaan tulus yang dia katakan itu, huh?"

Shen Qingqiu memiringkan kepalanya.

"Aku hanya pria buruk rupa, tubuh ini bahkan bukan milikku meski penampilannya sama. Tabiatku buruk, terlalu gegabah dan kasar. Apakah ini yang disukai seorang iblis? Kalau begitu aku sangat bodoh karena tidak menjadi orang baik!"

Shen Qingqiu membuka kipasnya.

Dia sedang senggang disini, Luo Binghe pergi mengurus urusan istana. Istana ini menjadi sepi setelah Luo Binghe membubarkan Harem.

Hanya ada pelayan dan penjaga. Shen Wei akhir akhir ini sering menghilang entah kemana. Dia kesepian, dan belakangan ini tubuhnya agak berat dan menjadi sensitif tanpa alasan.

Dia curiga akan sesuatu yang pernah dibacanya di buku kuno. Namun semakin dia pikirkan, semakin pening kepalanya. Itu adalah mustahil.

Dikatakan bahwa beberapa Raja Iblis bahkan bisa membuahi pasangannya dari kalangan apapun.

Meski tidak mencantumkan jenis kelamin, Shen Qingqiu berharap itu tidak berlaku padanya.

Dia memegang perutnya sekarang. Cemas telah menghantuinya sejak lama perihal ini. Namun semakin hari tubuhnya terasa aneh.

Semula dia berpikir bahwa itu disebabkan Darah parasit. Namun Luo Binghe bahkan tidak pernah mengaktifkannya lagi terhadapnya.

"Kenapa ya hal-hal buruk selalu mengikutiku? Mungkin aku harus memperingatinya untuk keluar di luar. Jika ini terus terjadi, maka hal tidak mungkin akan terjadi. Aku seorang pria, tidak mungkin bagiku untuk mengalami kehamilan"

Tepat ketika dia menggumamkan ini, Luo Binghe telah berdiri di belakangnya.

Dia mendengarnya dengan jelas. Pupil matanya melebar. Dia terkejut, nampan makanan di tangannya gemetar.

Lalu dengan langkah pelan dia melangkah kesana.

Ada keterkejutan saat melihat Luo Binghe datang. Shen Qingqiu menjadi agak gelisah. Terlebih ketika tatapan mata itu terarah lurus padanya seolah menelanjanginya.

Shizun, Sorry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang