Bagaimana seseorang bisa jatuh cinta?
Mungkin aktivitas hormon oksitosin yang terlepas ketika bersama orang lain. Namun, bagaimana seseorang bisa memilih dengan orang seperti apa yang mengakibatkan oksitosin dalam dirinya terlepas? Apakah ada rumus tertentu?
I still can't figure it out. Sepengamatanku, orang bisa jatuh cinta pada yang karakternya mirip-mirip dengannya sendiri, because it gives comfort. Seakan bisa melihat diri sendiri versi opposite sex. Namun, orang juga bisa jatuh cinta pada yang karakternya berlawanan dengannya sendiri, because it completes one's flaws. Seperti dua keping puzzle yang berbeda tapi saling melengkapi. Seperti kau merasa diterima tanpa harus menjadi tepat 100. You still can be 94, and the other person still can be 106, and together you both will form perfection.
Pada kasus Zurielle, ini agak rumit. Aku bisa melihat bahwa dia dan Nevan agak mirip, and she likes him. Sedangkan denganku, we're opposite. But the attraction is real. Sulit untuk tetap menyebut kami hanya teman biasa setelah kencan kami semalam. Tentang bagaimana kami saling bergenggaman tangan, saling memandang, saling mencium bibir, dan saling tersenyum pada masing-masing.
Terlalu jauh jika kusebut kami sebagai perfect match, karena kami mungkin hanya tertarik saja. It's teenager hormon activity. The adrenaline rush. Cara kami mencari suasana baru karena dia mungkin sedang bosan dengan yang sefrekuensi dengannya, yaitu Nevan, begitu pula aku yang mencari suasana baru atas frekuensi hidupku yang datar.
"Iky..."
Mungkin hubungan kami tetap tak bermakna baginya, dan itu tidak apa-apa. Untuk apa mencari makna ketika kami masih belasan tahun? It's the perfect time for adventure. And I might be just one part of all her adventures.
Sebagaimana biasanya petualangan, it should be fun. Aku tidak tahu sampai kapan tetap memakai gelang ini. Namun, selama kami masih berkesempatan memiliki ruang dan waktu yang saling bersinggungan, aku ingin hubungan kami jadi menyenangkan.
"Ericky..."
Tidak masalah jika akhirnya dia memilih Nevan, ataupun lelaki lainnya. Tidak apa-apa. Setidaknya ada minimal satu hari, meski mungkin hanya ilusiku sendiri, aku pernah merasakan betapa menakjubkannya ketertarikan yang saling berbalas itu.
That's the moment I'll cherish forever. My first date. My first girlfriend. My first kiss. Aku bersyukur karena semua itu adalah dirinya. I'm so grateful for that.
Pada momen-momen kebersamaan kami, I definitely put a bookmark on this page of my life, because she's my 18 y.o prettiest memory.
Prokk! Prokk! Prokk! Prokk!
Suara tepuk tangan ramai membuatku terkesiap, menyadarkanku dari lamunan. Meski tak tahu apa yang terjadi, aku ikut bertepuk tangan mengikuti enam temanku di kelas bimbel ini. Lalu beberapa dari mereka tertawa melihatku, padahal aku masih menoleh kanan-kiri kebingungan. Bahkan Pak Raka di depan ruangan pun hanya tersenyum dan bertepuk tangan saja, tak memberiku petunjuk apa-apa.
"Ngelamunin apa sih, Ky? Dipanggil Pak Raka berkali-kali kok nggak denger?" Ali, salah satu teman bimbelku, bertanya.
"Iky belum move-on dari kencan tadi malem, tuh!" Nando menyahut. "Kalian liat story dia semalem, nggak?"
"Tau laah yang abis nge-date sama pacaaar," goda Sandi.
Duh!! Malu sekali!! Ternyata mereka bertepuk tangan tadi untuk menyadarkanku yang pikirannya sedang tidak di tempat. Lebih malu lagi, karena teman-temanku bisa menebak akurat atas alasan ketidafokusanku tadi.
"Eh pacarnya Iky tuh anaknya Pak Raka, kan?"
"Hah??! Masa, sih??"
"Yang bener lo?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MATCH OF THE CATCH || (LMK)✓
Fiksi Remaja(Romance) Tak ada yang bisa mengatur Zurielle (Zu) yang sering melanggar peraturan sekolah. Bahkan guru-guru dan Kepsek pun tak berkutik lantaran Zu berada di satu circle pertemanan dengan anak pemilik sekolah. Aphrodite. Itulah nama circle yang ber...