"Ky. Lo oke?"
"Hah? Oke, kok. Gue sehat," jawabku atas pertanyaan Kevin itu. Kami berempat sedang ada di kafetaria sekolah sekarang.
"Bukan. Maksud gue, ... itu... ummm... lo lagi kena masalah gara-gara Zurielle?"
"Masalah apaan? Nggak ada masalah, kok."
"Nggak mau ceritain ke kita, Ky? Siapa tahu kita-kita bisa bantu," sahut Bagas. "Iya nggak, Jan?"
"Iya," balas Januar. "Kita kan sohib. Masa lo lagi ada masalah, kita-kita malah diem aja? Ya kita harus bantu, lah. Walaupun gue nggak tahu bisa bantu apaan."
"Emang uler tuh cewek! Ckckck!" Bagas menggelengkan kepalanya pelan. "Dikiranya bumi punya dia kalik, ya? Udah nggak ketolong kelakuannya!"
"Iky! Lo lawan, kek!" ujar Kevin berapi-api. "Masa dia ngejadiin lo babu, lo nurut-nurut aja, sih?! Emang dia ngancem apaan sih sampai lo nggak sanggup ngelawan? Aib lo ada yang ketahuan dia, ya? Lo takut aib lo disebarin?"
"Dia punya video lo mandi telanjang, kah?"
"Atau punya video lo tidur sambil mangap?"
Wah! Sepertinya teman-temanku sudah salah paham.
"Guys. Kejadiannya nggak kayak gitu," jelasku. "Gue nggak diancem, di-bully, ataupun dijadiin babu sama Zurielle."
"Lalu?" Kevin menyedot minumannya sejenak.
"Gue cuma nganter dia berangkat dan pulang sekolah doang, soalnya ... why not, kan? Arah rumah kami searah. Jadi sekalian aja. Lagian dia anaknya guru bimbel gue."
"Kok gue nggak percaya, ya? Tiba-tiba banget lo deket sama dia. Kayak ... masa tiba-tiba lo dapet wangsit mau nyupirin cewek modelan Zurielle? Kena pelet kalik lo, Ky?"
"Nggak, astagaa! Gue nggak kena pelet. Gini nih ceritanya! Bokap dia tuh guru bimbel gue. Beliau tahu gue sama Zu sesekolah, jadi dia nyaranin gue berangkat sekolah dan pulang bareng anaknya aja, itung-itung mastiin Zu nggak bolos. Kalian pasti pernah denger kabar dia sering bolos bareng temen-temennya itu, kan? Nah! Begitu. Gue semacam jadi CCTV bokapnya, untuk memastikan Zu nggak bolos sekolah."
"Oooooooooooo..." Kevin, Bagas, dan Januar berseru berbarengan.
Sebenarnya aku tidak ingin menceritakan ini. Namun, sepertinya ini tidak apa-apa.
Digosipkan sebagai 'sopir suruhan ayahnya' terdengar lebih baik daripada 'babunya', kan?
Gosip aku yang di-bully Zurielle memang sudah menyebar ke seluruh pelosok sekolah. Cepat sekali menyebarnya! Aku sampai speechless.
"Tapi, Ky," kata Januar, menghentikan kegiatan makan siangnya sejenak. "Pertanyaan baru. Kok lo mau?"
"Ya kan diminta-tolong bokapnya. Bokapnya tuh guru bimbel gue. Nggak enak lah kalo gue nolak," jabarku.
"Beneran itu aja? Bukan karena lo mulai naksir sama si Zurielle?"
"Hah?" Aku tertawa pelan. "Nggak, lah!"
"Aneh lo, Jan!" sahut Bagas. "Yakalik Iky naksir anak Aphrodite! Iky kan tipenya yang spek Maudy Ayunda gitu. Beauty brain behavior."
"Zu udah ada beauty. Tinggal brain sama behavior aja. Barangkali si Iky tergugah jiwanya buat insyafin tuh uler, kan?"
"Hero syndrome dong si Iky? Wakakaka..."
"Semua cowok punya hero instinct, bro. Kadarnya aja yang beda-beda." Januar menoleh padaku. "Lo tertantang bikin si Zurielle tobat, Ky?"
![](https://img.wattpad.com/cover/369936155-288-k120094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MATCH OF THE CATCH || (LMK)✓
Genç Kurgu(Romance) Tak ada yang bisa mengatur Zurielle (Zu) yang sering melanggar peraturan sekolah. Bahkan guru-guru dan Kepsek pun tak berkutik lantaran Zu berada di satu circle pertemanan dengan anak pemilik sekolah. Aphrodite. Itulah nama circle yang ber...