.
.Tutor melihat Yim dan Teetee kembali memasuki rumah, Tutor menatapnya bigung.
“kalian dari mana?” tanya Tutor
“hanya jalan-jalan” jawab Teetee namun Tutor menatap mereka curiga
“pergi buat makan malam, aku lapar” perintah Tutor pada Yim dan Teetee tidak terima
“hei! Dia bukan pembantumu! Kau punya banyak asisten rumah tangga, kenapa tak menyuruh mereka memasakan makan malam dari tadi?” protes Teetee
“aku tidak bicara dengamu!” ucap Tutor dengan nada kesal
“jangan bertengkar, hanya masak saja tak perlu debat” heran Yim melihat dua orang berkarakter sama didepannya, ia merasa menghadapi dua Tutor. Lagian Yim tak keberatan, dari semuanya hanya Tutor dan Teetee yang memakan masakannya sampai habis sekaligus menjadi kelinci percobaannya pada setiap menu baru yang ia pelajari, saking anehnya masakan yang ia buat, pelayan dirumah Tutor saja sampai tak sanggup memakannya, seluruh asisten rumah tangga dalam rumah mewah itu tak habis pikir bagaimana Tuan mereka dan Teetee menghabiskan masakannya
“bilang saja, kau menyukai masakannya!” ejek Teetee didepan wajah ayahnya sendiri dan Tutor mempelototinya kesal
“kita bisa masak menu baru malam ini” gumam Yim berjalan kedapur meninggalkan dua orang yang saling adu tatapan tajam disana.
.
.Teetee memakan makan malamnya, walau semua teman-temannya pernah bilang masakan ibunya buruk dan eneh seperti makanan alien, tapi baginya masakan ibunya paling enak dibandingkan masakan restoran berbintang, mungkin selera mereka sekeluarga tergolong aneh, mungkin itu juga yang mebuat ayah dan ibunya berjodoh. Yang satu suka memasakkan masakan aneh yang satunya suka memakan makanan aneh, lahirlah dia yang juga ikutan berselera aneh.
Bagaimanapun, Yim juga terlahir dikeluarga yang cukup berada, ia tak pernah berada didapur yang ia bisa hanya berlatih ditempat ayahnya, tetapi karena cita-citanya memiliki keluarga yang indah maka dia mulai belajar memasak sejak masuk SMA dan sampai sekarang, tidak ada kemajuan. Hanya Tutor dan Teetee yang menyukai masakannya itu.
“ayahku menghentikan beberapa bisnisnya” Tutor memulai percakapan, sejak ada Teetee dan Yim, ia tak kesepian lagi saat makan. Dan yang terpenting, Yim tak membisu lagi padanya.
“kenapa?” tanya Yim, sedangkan Teetee sibuk mengeluarkan tulang cuminya, ibunya bahkan tak tau membersihkan cumi dan memasaknya utuh, masih untung tidak hitam. Ia tak terlalu peduli percakapan mereka
“karena penculikan kemarin dan beberapa hal yang berbahaya, ayahku takut juga, mungkin akan mulai fokus ke bisnis poperty mereka” jelas Tutor
“itu bagus, terlalu lama dalam bisnis gelap tak bagus juga” ucap Yim
“menjalankan bisnis bersih itu tidak mudah, aku dipaksa ikut dari kemarin” keluh Tutor, pada hal dia masih usia belasan dan dipaksa memahami bisnis keluarganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To 2007 (TutorYim Family)
FanfictionBoyslove, YAOI! Mpreng, 18+ 🔞. TutorYim ❤ Summary : Teetee anak yang nakal, hobbynya membully disekolah bersama teman-temannya dan menindas Kongjiro. Sampai akhirnya ia mendapat karma, dan hidupnya diambang kematian. Ia diberi kesempatan sekali lag...