*******
*Selamat datang di cerita*
"Namanya Sagara"
Wahai para Cawirku💓💓💓
*
*
*
Eh iya, kalau seumpama ada typo tolong kasih tahu ya, nanti biar di revisi ulang.
*
*
*
*
💗Dua minggu telah berlalu sejak Tasya, Raga dan juga Bintang pindah ke apartemen. Hari ini adalah hari rabu, dimana seharusnya hari ini ada jadwal mata kuliah pagi untuk Tasya dan Bintang yang kebetulan berada dalam satu kelas.
Hari ini Raga meminta bantuan kepada teman-temannya, yaitu inti Ago untuk menemani Tasya berangkat ke kampus, dikarenakan Bintang sedang sakit dan Raga harus mengantarnya kerumah sakit untuk mendapatkan surat dokter sebagai keperluan ijin absen dari kampus.
Sayangnya, tepat pada hari ini pula Agofood sedang banyak pekerjaan, dari stok barang, orderan pelanggan yang sudah dipesan sedari hari debelumnya, sampai gaji pegawai dan banyak lagi. Sehingga inti Ago tidak bisa sepenuhnya membantu mengantarkan Tasya ke kampus, alhasil hanya Sagara saja yang akhirnya mengantarkan Tasya.
"Kak Saga beneran gak sibuk? Aca bisa loh berangkat ke kampus sendiri" tanya Tasya tak enak hati, sebab Tasya sendiri tahu bahwa sekarang Agofood sudah semakin berkembang bisnisnya.
"Santai ada Vino semua aman" jawab santai Sagara.
"Mana ada kak? Kasihan dong kak Vinonya ntar kelabakan"
"Tenang Aca, semua aman. Lagian inti Ago bukan cuma kita bertiga aja, tapi kita itu bertujuh, ya walaupun yang empat rada sedeng sih, tapi mereka membantu banget di Agofood"
"Ya udah nanti berhenti dulu di supermarket deket kampus, soalnya Aca mau beli cemilan dulu. Soalnya dikampus mahal" ujar Tasya sembari memanyunkan mulutnya dan memincingkan matanya, menujukkan rasa tidak sukanya.
"Kamu kekurangan uang saku? Minta aja ke kakak, kakak kamu tuh sekarang banyak, bukan cuma Arka aja. Semua inti Ago itu kakak kamu Ca, jadi jangan sungkan-sungkan sama kita-kita" Tasya menatap wajah Sagara yang fokus akan jalanan di pagi itu, melalui spion motor milik Sagara.
Walaupun wajah Sagara tidak terlihat begitu jelas sebab tertutup oleh helm, namun Tasya bisa tahu bahwa di dalam sana saat Sagara mengatakan hal tersebut dengan penuh rasa tulus dari dalam hatinya.
Tasya bisa merasakan bahwa seluruh inti Ago benar-benar menyambut kedatangannya, Tasya benar-benar tidak merasa sebagai orang baru di dalam ruang lingkup kehidupan Agofras yang sudah berjalan lama.
Jujur saja Tasya sangat merasa bahagia ketika dirinya dikelilingi oleh para inti Ago yang memberikan kehangatan, kenyamanan, kedamaian dan rasa aman bagi dirinya. Tasya sangat bersyukur bisa dipertemukan oleh orang-orang baik seperti mereka.
Seperti yang sudah di minta oleh Tasya, Sagara segera menghentikan motornya saat sudah sampai di supermarket didekat kampus. Tasya segera turun dari motor dan langsung masuk kedalam area dalam supermarket di ikuti oleh Sagara dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namanya Sagara
Novela JuvenilKata orang di dunia ini kita hidup berdampingan dengan Cinta dan Karma. "Gue gak nyangka, lo beneran ngejar adek gue"~Raga Keven Arkasa "Bukannya bagus? Lo bakalan punya ipar kayak gue"~Sagara Caesar Airlangga "Apasih? Emang Aca mau?,"~ Kalissa An...