20. Pikirku

186 16 2
                                    

"Pikiranku hanya dipenuhi oleh dirimu Kalissa Anastasya Azzahra"

Sagara Caesar Airlangga



*******
*Selamat datang di cerita*
"Namanya Sagara"
Wahai para Cawirku💓💓💓
*
*
*
Eh iya, kalau seumpama ada typo tolong kasih tahu ya, nanti biar di revisi ulang.
*
*
*
*
💗Happy Reading wir💗

******Selepas mengikuti acara wisuda SMK Merdeka, Sagara bersama Nando yang mengikuti dibelakangnya berjalan menuju kamar yang mana dulu sudah pernah Sagara tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******
Selepas mengikuti acara wisuda SMK Merdeka, Sagara bersama Nando yang mengikuti dibelakangnya berjalan menuju kamar yang mana dulu sudah pernah Sagara tempati.

Sagara sempat bermain hp nya sebentar, namun Ia berhenti memainkannya setelah Pria berisi di sampingnya mengganggu fokusnya.

Sagara membiarkan tubuhnya mengikuti pergerakan kakinya yang terus melangkah menuju balkon kamar tersebut, matanya kembali tertuju akan tanaman kecil berwarna hijau yang tumbuh di dalam pot berwarna putih, "Masih di sini ternyata" celetuknya.

Sagara mengambil bunga tersebut, lalu membawanya duduk di sofa di dalam kamar. Nando mendekat kearah temannya yang sedang terpaku dengan keindahan tanaman 'peach Lily" di tangannya.

"Lo beneran sesuka itu sama peach Lily? Sampai-sampai Lo bawa kesini?," tanya Nando.

Seluruh inti Ago tahu betapa Sagara menyukai tanaman tersebut, di markas besar atau pun markas inti Ago sampai Ago Food pun juga tak luput dengan hiasan tanaman peach Lily.

"Gue gak bawa kesini" jawab Sagara singkat.

"Kebetulan banget dong berarti? Eh, kalau dipikir-pikir gak juga sih. Mungkin Arka yang naruh disitu" Nando beralih membereskan barang-barang bawaannya, lalu mulai membersihkan dirinya di kamar mandi.

"Bener banget, gak mungkin kan ini cuma kebetulan? Aca...." matanya terus menatap tanaman di tangannya.

Mata elangnya terus menyoroti setiap sisi tanaman itu, pikirannya kembali akan kenangan dimana hari-hari terakhirnya di Jember beberapa bulan yang lalu.

Waktu itu hanya tertinggal dua hari saja, setelah dirinya mampu memperbaiki hubungannya dengan Raga yang memburuk beberapa tahun yang lalu.

Saat itu Sagara masih belum bisa keluar rumah sakit, dirinya hanya bisa berbaring di kamarnya atau berjalan-jalan di sekitar rumah sakit saja. Tidak disangka dihari itu anggota BR kembali menyerang, kali ini ketua Mereka tidak ikut menyerang, tetapi penyerangan yang tiba-tiba itu mampu membuat kericuhan yang sangat besar di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini di Jember, kejadian ini benar-benar yang pertama kalinya, sehingga begitu banyak orang khawatir dengan penyerangan tiba-tiba oleh anggota BR.

Namanya SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang