Kata orang di dunia ini kita hidup berdampingan dengan Cinta dan Karma.
"Gue gak nyangka, lo beneran ngejar adek gue"~Raga Keven Arkasa
"Bukannya bagus? Lo bakalan punya ipar kayak gue"~Sagara Caesar Airlangga
"Apasih? Emang Aca mau?,"~ Kalissa An...
******* *Selamat datang di cerita* "Namanya Sagara" Wahai para Cawirku💓💓💓 * * * Eh iya, kalau seumpama ada typo tolong kasih tahu ya, nanti biar di revisi ulang. * * * * 💗Happy Reading wir💗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belum penuh satu minggu, Raga sudah berhasil menemukan dua buah apartemen yang lokasinya tidak jauh dari LU. Sengaja Raga mencari apartemen yang dekat dengan kampus Tasya dan Bintang, agar keduanya tidak kesulitan saat melakukan kegiatan di masa-masa kuliahnya.
Apalagi Mereka berdua perempuan, sebagai seorang laki-laki Raga harus bisa menjaga Tasya dan Bintang lebih dari menjaga dirinya sendiri. Belajar juga dari kejadian sebelumnya dimana kedua perempuan itu dengan terang-terangan digoda didepannya saat perjalanan menuju kampus, Raga tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali.
"Lo serius mau pindahan sekarang?," tanya Sagara kepada Raga yang sedang membawa koper kelur kama
"Lo pikir koper sebanyak ini gue keluarin buat apa? gue gak mau cewek-cewek gue lebih lama lagi deketan sama cowok mesum kayak Lo"
"Pala Lo mesum! Lo tuh tiap hari bucin mulu, kasihan banget si Bintang dapet cowo modelan Fajar Sad Boy belum ke Upgrade kayak Lo"
"Lo Dilan Cepmek belum ke Upgrade mending diem deh" Raga menerobos hingga tak sengaja menyenggol badan Sagara yang berdiri tepat di depannya.
Di ruang tamu sana sudah terkumpul beberapa koper dan tas berisikan barang-barang Raga, Bintang dan juga Tasya. Sejak subuh tadi raga sudah sibuk sendiri dengan persiapannya yang akan segera berpindah tempat tinggal.
"Tasya dimana?," tanya Sagara penasaran, sebab sejak tadi Ia hanya melihat Raga lah yang sibuk seolah tidak ada yang membantunya.
"Dia udah ke apartemen duluan, gue gak mau adek Gue kelelahan cuma gara-gara bantuin pindahan doang"
"Eh eh ngapain Lo pegang-pegang barang Adek Gue?!," langsung saja Raga merampas kembali koper Tasya yang tanpa ijin di pegang oleh Sagara.
"Sewot amat Lo! kayak emak-emak! lagian Gue cuma mau bantuin Lo doang mat!," tentu saja Sagara kembali mengambil alih koper Tasya, lalu berjalan keluar rumah tanpa menghiraukan Raga.
Di sisi lain Tasya dan Bintang sudah berada di apartemen yang hari ini akan mereka tempati, apartemen itu tidak begitu besar untuk ditinggali oleh dua orang dan juga tidak terlalu kecil.
Begitu juga dengan apartemen milik Bintang yang ukurannya pun juga sama dengan milik Raga dan Tasya, bahkan keduanya juga memiliki fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi dan dapur yang sama.
'Ceklek...'
"Kakak datang" ujar Raga sembari membawa dua buah koper.
"Barangnya cuma itu aja Kak?," tanya Bintang, Salah satu alisnya sedikit Ia angkat bingung, sebab masing-masing dari mereka tadi sudah mempacking setidaknya 1 koper dan sau tas.
