Chapter 20 Susanoo

289 30 2
                                    

"Jadi disini markas Black Crows" teriak seseorang yang turun dari mobil sambil melempar salah satu anggota Black Crows yang sudah Pingsan.

"Siapa Lu" tanya salah satu anggota Black Crows yang langsung berlari ke arah orang yang mendobrak pintu markas mereka.

Orang tersebut hanya diam menunggu orang yang menghampirinya. Ketika orang tersebut sudah masuk diwilayah serangannya. Sebuah tendangan mendarat dengan sempurna dileher orang tersebut yang membuat orang tersebut pingsan seketika.

"Marsha dimana" teriak orang tersebut.

"Disini Ce" Marsha berteriak setelah mendengar suara yang tidak asing memanggil dirinya.

"Aduh " Marsha meringis setelah mendapatkan tamparan dippinya.

Dipintu masuk markas Black Crows Fiony menerjang maju kearah sumber suara Marsha. Fiony tidak gentar menerjang sekumpulan anggota Balck Crows yang berjumlah sekitar sepuluh orang. Tendangan mengenai orang pertama diperutnya membuat ia terlempar dan mengeluarkan cairan putih dari mulutnya.

Tidak membuang waktu Fiony memberikan pekulan di pipi kepada orang yang ada dikanan dan kirinya. Fiony terkepung namun tidak membuatnya takut bahkan dia tersenyum. Fiony memberikan pukulan dan tendangan kepada orang - orang disekitarnya.

Pukulan mengenai pipi kanan Fiony hingga mengeluarkandarh dari sudut bibirnya. Fiony menoleh ke arah orang yang memukulnya dan maju kearah orang tersebut. Langkanya terhenti karena tendangan mengenai perut kirinya. Meski terpental Fiony tidak jatuh, lalu melangkah maju ke orang yang tadi memukulnya.

Ketika berjalan ke orang tersebut Fiony berkali - kali tendangan dan pukulan ditubuhnya. Seakan tidak peduli dengan pukulan dan tendangan pada dirinya, Fiony hanya menargetkan satu orang yang memukulnya pertama kali.

Fiony akhirnya sampai didepan orang tersebut, lalu memberikan pukulan bertubi - tubi ditubuh siswi itu. Orang tersebut menderita luka yang sangat parah, mengalir deras darah dari wajah orang tersebut lalu jatuh pingsan.

Setelah selesai dengan orang itu Fiony membalikkan badannya dan menerjang maju kekumpulan anggota Black Crows. Seperti angin ribut yang memporak porandakan rumah dijalur yang dilewatinya. Anggota Black Crows berterbangan terpental kesegala arah.

Sepuluh orang yang menjaga pintu masuk sudahtumbangsemua oleh Cepio. Ia hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk membereskan mereka semua. Cepio berjalan menuju tempat Marsha disekap oleh Black Crows.

Dalam perjalanan ketempat Marsha disekap, Fiony berkali - kali dihadang oleh anggota Black Crows. Fiony mampu melumpuhkan mereka satu persatu. Sudah delapan orang yang terkapar dijalur yangdilalui oleh Fiony.

Fiony tiba dipintu sebuah ruangan yang menyekap Marsha, pintu tersebut di jaga oleh dua orang yang memegang senjata tongkat bisbol dan stik golf. Fiony berlari menuju kedua orang tersebut.

Fiony menghindari serangan stik golf yang menarah ke kepalanya, namun ia tidak mampu menghindari serangan tongkat bisbol yang mendarat di perut kirinya. Ia menahan tongkat tersebut yang ingin ditarik oleh yang punya. Sambil menahan tongkat bisbol ia melyangkan tendangan ke perut samping lawannya.

Lawannya terlempar lalu Fiony berjalan mengambil tongkat baseball yang jatuh. Ketika Fiony hendak memukul lawan yang terjatuh dengan tongkat baseball yang baru ia ambil., ia memutar badannya dan menahan serangan stik golf yang diarahakan kepadanya.

Suara gesekan stik golf dan tongkat baseball yang beradu terdengar berkali - kali. Fiony terus berusaha menahan serangan stik golf lawannya. Tidak hanya bertahan Fiony melancarkan serangan membabi buta kelawannya.

Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang