Chapter 44 Pertandingan Endurance

112 24 5
                                    

Semua penonton bertepuk tangan melihat rally yang seru untuk memperebutkan poin antara SMA 48 dan SMA 85.

Rally seru terjadi antara SMA 48 dan SMA Pelita Nusantara terus terjadi, kejar - kejaran poin terjadi. SMA Pelita Nusantara dengan float serve dan defense yang baik dan SMA 48 dengan kombinasi serangan yang bervariasi serta defense dari libero Flora.

"Libero SMA 48 hebat ya" ucap penonton yang melihat defense flora yang luar biasa menahan bola serangan SMA Pelita Nusantara.

"Kenapa baru kedengeran ya namanya" ucap salah satu penonton.

"Iya padahal hebat begini kenapa baru kedengeran namanya" ucap penonton.

"Pasti dia pemain profesional yang baru direkrut SMA 48" ucap salah satu penonton.

Floran yang mendengar nama sang kakak menjadi omongan sedikit bangga dan tertawa kecil. Floran tertawa kecilrena mendengar Flora adalah pemain profesional padahal kakaknya baru bermain voli beberapa bulan.

Papan nilai menunjukkan angka 19 - 18 untuk keunggulan SMA 48, dan para pemain sedang berada di bench karena Bu Feni meminta time out.

"Adel kamu masuk kita main nyerang" ucap BU Feni.

"Tapi defense mereka bagus juga" ucap Freya.

"Iya serangan Freya meskipun enggak di blok tapi bisa diterima dengan baik" ucap Yori sambil menyeka keringat di dahinya.

"Defense mereka mungkin masuk delapan besar di wilayah sini" ucap Bu Feni.

"Kalian tahu gimana cara dobrak istana dengan tembok yang kokoh pada zama dulu?" tanya Bu Feni.

"Kalo jaman dulu pake alat perang kaya battering ram, Trebuchet dan Catapult" ucap Kathrina yang mengetahui nama - nama alat perang tersebut dari game yang ia mainkan.

"Pinter, kita bakal jadi palu yang akan menghancurkan tembok istana yang berdiri kokoh" ucap Bu Feni sambil memukul telapak tangan kiri dengan kepalan tangan kanan seperti memperagkan hantaman.

"Baik bu" ucap mereka kompak.

"Kathrina kamu istirahat dulu pelajarin pergerakan lawan, curi cara defense mereka" ucap Bu Feni.

"Flora kamu adalah tameng kebanggaan SMA 48, lindungi wilayah kita dari panah musuh"

Semua mata tertuju kepada Flora yang mengangguk yakin dengan ucapan Bu Feni.

"Kalian berempat jadi palu godam yang akan menghancurkan tameng musuh"

Freya, Jessi, Adel dan Gita menggannguk yakin.

"Yori akan menjadi komandan penyerangan yang mengatur dimana palu akan dihantamkan"

"Baik bu" ucap Yori membalas ucapan Bu Feni.

"Ketika satu panah menembus pertahan kita, balas dengan palu godam kalian dengan keras"

"Kita rebut set ini" ucap Bu Feni menutup pembicaraan.

Semua kembali berkumpul membentuk lingkaran.

"SMA 48" teriak Marsha.

"Hancurkan" teriak para pemain, pe;atih dan pendukung SMA 48.

Mereka berjalan menuju posisi masing - masing, Flora menghampiri Freya.

"Tugas kamu hancurkan tameng mereka,wilayah SMA 48 serahakn sama aku" ucap Flora lalu memukul pelan dada kiri Freya.

Bola dimulai dari SMA Pelita Nusantara, Zarina Aine mengeluarkan serve andalannya. Bola hasil float serve meluncur ke arah Adel yang ada didepan.

"Lepas" teriak Yori

Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang