Chapter 42 Pertandingan Pembukaan

190 28 2
                                    

"Freya" seseorang memangil nama Freya.

Freya dan semua timnya menoleh kearah sumber suara tersebut. Orang tersebut melambaikan tangannya sambil berjalan kerah Freya. Melihat orang yang ia kenal melambaikan tangannya Freya membalas lambaian tangan orang tersebut dan tersenyum kearah orang tersebut.

"Apa kabar Azizi, kalian semua juga sehat semua kan?" ucap Freya lalu bersalaman dengan Azizi.

"Baiklah kalo enggak sehat ga bakal kesini" ucap Gabriella teman satu tim Azizi.

"Selalu baik, hola kalian semuaapa kabar" ucap Azizi melambai ke arah teman - teman Freya.

"kita gak dipanggil nama coi" ucap Adel sambil membalas lambaian tangan Azizi.

"Kita cuma acar di nasi goreng ada tapi ga dianggap" ucap Yori.

"Dalem cuy" ucap Marsha.

"Baik selalu kita, udah siap buat bantai lawan nih" ucap Flor adengan tatapan tajam kearah Azizi.

"Wah kamu punya anggota baru ya?" ucap Azizi.

"Iya kenalin kapten tim Kak Gita sama Atin" ucap Freya.

"Kathrina bukan Atin" balas Kathrina cepat.

"Salam kenal Aku Gita Gentala kapten tim ini" ucap Gita lalu berslaman dengan Azizi.

"Aku Gabriella kapten tim SMA 84" ucap Gabriella lalu bersalaman dengan Gita.

"Iya tau iya kamu kapten tim ini" ucap Lia.

"Hehehe" Ella hanya tertawa lalu menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Halo Azizi kita ketemu difinal ya" ucap salah satu peserta turnamen.

Azizi yang merasa terganggu karena sedang mengobrol dengan tim SMA 48 merasa terganggu. Apalagi ia tidak mengenal siapa yang menegurnya. Melihat respon lucu Azizi dan wajah kesal orang yang memanggil Azizi membuat semua anggota tim SMA 48 dan SMA 84 tertawa terbahak - bahak.

"Kita ketemu difinal ya" ketawa Kathrina dengan nada mengejek.

"Mau deket sama Azizzi ya?" ucap Jessi.

"Jangan dek ya jangan" ucap Yori yang juga tertawa dengan memegang perutnya.

"Makanya jangan SKSD jadi bocah" ucap Flora menatap orang tersebut.

"Liat aja kalian bakalan angkat koper pulang duluan" ucap siswi tersbut lalu meninggalkan tim SMA 48 dan SMA 84.

"Hahaha jangan sok keras kawan" ucap Gabriella.

Terdengar pengumunan untuk para sekolah berkumpul di lapangan karena acara pembukaan akan segera. Kedua tim saling bersalaman dan berpisah untuk segera menuju lapangan.

Semua tim menuju barisan masing - masing yang sudah ditandai dengan papan nama didepan barisan. Gita memimpin barisan didepan sebagai kapten tim SMA 48. Ada satu tim yang berdiri di podium depan dengan membawa bendera dan papan nama sekolah. Terukir tulisan SMA 85 dipapan nama sekolah yang dibawa oleh salah satu murid dari sekolah tersebut.

Aara pembukaan dimulai dengan pembukaan pejabat setempat yang memberikan sepatah dua patah kata. Setelah pembukaan oleh beberapa pejabat setempat, acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah atlit yang dipimpin oleh kapten tim SMA 85.

Kenapa SMA 85 bisa memimpin didepan podium? Jawabannya adalah karena SMA 85 menjadi juara pada turnamen tahun lalu, bahkan samapai lima tahun kebelakang. Aura juara bertahan sangat terpancar dari setiap anggota SMA 85. Aura kepemimpinan yang tegas terpancar dari sang kapten.

Siapapun pasti gentar dan merasa takut melihat aura dari sang juara bertahan, tetapi tidak dengan SMA 48 yang notabene mereka harus terus melaju sampai final jika ingin bisa membalaskan dendam kekalahan dari SMA 84. Sudah pasti mereka pasti akan bertemu dan harus mengalahkan SMA 85 jika ingin melaju ke final.

Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang