Chapter 02 Salam Perkenalan

1K 85 12
                                    

Freya menoleh ke arah gadis tersebut sambil berkata "Kamu engak papa kan?"

Gadis putih tersebut terdiam bingung dan pipinya menjadi merah karena melihat senyuman semanis karamel diwajah gadis yang menolongnya.

"OII SIAPA LU?" Teriak salah satu Perundung

"Jangan macem - macem sama kita ya?" ucap teman perundung yang lain

"Lu ga tau kita siapa? Kita dari Black Crows

"Jadi urusan kita antara kita berempat aja atau sama Black Crows nih" Ledek Freya kepada anggota Black Crows

"Kurang ajar nih kelas X. Serang Oii" Perintah salah satu anggota Black Crows

Mereka bertiga maju secara bersamaan untuk menyerang Freya. Tetap Freya juga maju sambil menghindari beberapa pukulan yang mengarah kepadanya hingga ia berada di belakang orang terakhir. Freya langsung mengarahkan pukulan hook kanan ke arah perut lawannya. Dan lawannya langsung terjatuh tengkurap sambil mengeluarkan cairan dari mulutnya.

Tidak berhenti sampai disitu Freya langsung melayangkan tendangan dengkul ke arah perut lagi membuat orang kedua mengalami kondisi yang sama seperti orang pertama. Tersisa satu orang dan Freya sedikit mengambil jarak.

Kedua siswi ini saling maju untuk menghadapi lawan didepannya. Anggota Black Crows melancarkan pukulan tangan kanan kearah wajah yang mampu dihindari oleh Freya. Dengan meletakkan tangan kanan Freya dileher lawannya ia melakukan serangan balasan dengan gerakan Lariat yang membuat lawannya terbanting ke belakang.

Keempat angota Black Crows sudah terbaring di tanah dengan satu orang yang pingsan karena terkena tendangan tepat dipipi kirinya. Dan tiga orang lainnya tidak pingsan tapi sudah tidak mampu bangkit lagi dengan mengeluarkan cairan dari mulutnya.

"Kamu enggak papa kan? Kenalin namaku Freyana Bumantara Ragnala kelas X-3" Freya menanyakan keadaan gadis tersebut sambil mengangkat tangannya untuk mengajak gadis tersebet berkenalan

Gadis tersebut masih tidak merespon ajakan kenalan dari Freya

"Kamu gapapa nih? Mau ke UKS dulu soalnya pipi kamu jadi merah semua nih" Freya melihat pipi gadis itu menjadi merah semua

Suara bel masuk sekolah menyadarkan lamunan gadis tersebut

"Marsha Esperanza kelas X-3" Ucap Marsha sambil menyambar tangan Freya yang sudah terangkat dari tadi.

"Terima kasih sudah menolong aku, oiya nama kamu siapa dan kelas berapa?" Masih sambil menggenggam tangan Freya

"Lah tadi kan udah dikasih tau nama aku siapa dan kelas berapa" Freya menjawab dengan sedikit tertawa

"Ehhhh masa sih.."Marsha memasang wajah bingung

"Yuk masuk udah bel, kita sekelas kok" Ucap freya sambil menggandeng tangan Marsha untuk jalan bareng ke kelas mereka.

Sambil bergandenan tangan mereka berjalan agak cepat untuk menuju kelas mereka. Dalam perjalan Marsha tidak mampu berkata apa - apa karena merasa salting dan jantungnya berdetak lebih cepat. Marsha mengalihkan fokusnya sambil merapikan dan membersihkan bajunya yang berantakan dan kotor.

Sesampai dikelas mereka berdua melihat teman - teman mereka sudah berjalan menuju lapangan karena akan ada upacara sekaligus penyambutan murid - murid kelas X yang baru masuk. Freya menyuruh Marsha untuk duduk bareng karena kebetulan masih kosong. Marsha meletakkan tasnya di sebelah tas Freya dan mereka berdua lsngsung berlari menuju lapangan. Mereka berdua berada di tengah - tengah barisan kelas mereka. Freya berdiri di depan Marsha karena secara tinggi badan Marsha lebih tinggi dibandingkan Freya.

"Jadi nama kamu siapa?" Tanya Marsha sambil terengah - engah

"Freyana Bumantara Ragnala" Dengan tatapan masih menghadap depan

Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang