Chapter 11 Khaditha Mayori

361 41 6
                                    

Freya sampai ditempat janjian dengan Flora. Ia sudah janjian dengan Flora untuk berangkat bareng karena seperda freya yang rusak dan motor ayahnya masih belum betul. Jangan tanya bagaimana kehebohan kemarin untuk perebutan menjemput Freya. Kenapa Flora yang terpilih karena memang searah jalannya.

Ketika menunggu Flora, Freta mendengar suara yang tidak asing bagi dirinya. Dia memasuki gang disebelah minimarket. Ia melihat sosok yang familiar bagi dirinya sedang berkelahi dengan anggota Balck Crows.

"Lemah begini berani - beraninya celakain Freya" ucap gadis itu setelah memberikan tendangan kewajah salah satu anggota Black Crows hingga pingsan.

"Yori ngapain disini, ko pake seragam yang sama kayanya punya aku?" Freya melambaikan tangan kepada gadis itu.

"Freya, Freya, Freya" Yori mengahmpiri Freya lalu memeluk Freya.

Ketika sedang memeluk Freya tidak disadari ternyata anggota Black Crows sudah mengepung Freya dan Yori.

"Masih pagi nih Yor udah buat masalah aja" ucap Freya.

"Lagian mereka bikin kamu masuk rumah sakit" ucap Yori.

"Jangan malah pacaran urusan kita belem kelar cil" ucap salah satu anggota Black Crows.

"Jangan panggil aku anak kecil paman" Yori melepaskan pelukannya lalu berlari ke arah siswi yang berbicara.

Satu pukulan berhasil didaratkan Yori di perut lawannya, dilanjutkan dengantendangan diperut lawannya hingga lawannya jatuh tersungkur dari mulutnya keluar cairan bening. Melihat temannya terjatuh sisa anggotayang lain maju ke arah Yori. Melihat itu Freya langsung berlari ke arah Yori untuk membantunya.

Yori memberikan tendangan ke lawan yang menghampirinya dan Freya memberikan pukulan kombinasi ke perut lawan lalu ke wajah lawan hingga jatuh tersungkur. Lalu merak berdua berdiri saling membelakangi hingga punggung mereka berdua menempel.

"Kaya jaman dulu ya" ucap Yori sambil tersenyum

Mereka menjatuhkan sisa lawan yang ada, mereka berdua mampu bekerja sama dengan baik. Ketika mereka sedang menjatuhkan lawannya ternyata ada yang memperhatikan mereka. Ketika semua lawan sudah tersungkur Yori langsung memeluk Freya.

"Freya kangen" ucap Yori sambil memeluk Freya.

Freya hanya tersenyum lalu mengajak Yori untuk berangkat kesekolah. Melihat Freya dan Yori berjalan kearahnya orang yang memerhatikan mereka langsung balik badan dan pergi.

"Kamu kok bisa ada disini sih" tanya Yori.

"Tadi lagi janjian sama temen, terus denger suara kamu jadinya nyamperin deh" ucap Freya.

"Ih jadi malu kamu masih inget sama suara aku" ucap Yori sambil tersipu malu.

"Terus temen kamu udah sampe?" tanya Yori.

"Ga tau janjiannya didepan gang" ucap Freya.

Ketika mereka sampai di dekat minimarket Freya melihat motor Flora yang sudah jalan meninggalkan tempat janjiannya. Freya sempat berpikir bahwa Flora kelamaan menunggu dirinya lalu meninggalkannya. Freya melihat handphonenya tapi tidak ada notifikasi pesan atau telpon dari Flora.

"Mana yang mau jemput?" tanya Yori.

"Tuh udah jalan" jawab Freya sambil menunjuk motor Flora yang sudah lumayan jauh.

"Yaudah berarti bareng sama aku aja ya" ajak Yori.

"Yaudah ayo" sahut Freya.

Dalam perjalanan kesekolah Freya adan Yori banyak bertukar cerita. Yori menceritakan kenapa baru masuk sekarang karena ia masih harus mengurus kepindahannya kesini. Dan ia mendengar dari Bu Feni freya masuk rumah sakit karena ulah Black Crows.

Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang