Chapter 27 Serangan Balik

111 25 6
                                    

"Hmm lumayan buat ukuran bocil" batin Kathrina yang tersenyum bahagia.

Freya, Marsha, Yori, Jessi dan Olla sedang duduk dikantin sekolah, mereka sedang menikmati makanan dan minuman masing - masing dijam istirahat.

"Flora, Adel, Oniel sam Lulu kemana ya kok belum keliatan?" tanya Freya.

"Ngapain nyari yang ga ada sih" ucap Yori dengan kesal sambil memasukkan bakso kemulutnya.

"Iya dari pagi juga ga kelitan mereka berempat" ucap Olla.

"Kangen lu sama Lulu" ledek Jessi ke Olla.

"Enggak ya" ucap Olla.

"Iya tumben kan, biasanya mereka berempat gabung sama kita" ucap Freya.

Ketika latihan voli Flora dan Adel tidak hadir. Bahkan Oniel dan Lulu juga tidak terlihat dipinggir lapangan meledek Flora dan Adel seperti biasa.

"Flora sama Adel izin ga ikut latihan hari ini" ucap Bu Feni.

"Kenapa bu?" tanya Freya.

"Enggak tau mereka cuma izin ga ikut latihan hari ini, tapi besok bakal ikut" ucap Bu Feni.

"Kalo Oniel sama Lulu kemana bu?" ucap Yori.

"Ya Ga Tau Kok Tanya Saya" jawab Bu Feni.

"Pemanasannya keliling lapangan dulu ya" lanjut Bu Feni.

Freya menghampiri Marsha karena sikap Marsha tidak seperti biasa.

"Sha Flora sama Adel izin sama kamu klo hari ini mereka ga ikut latihan" tanya Freya.

"Eng.. Enggak mereaka kayaknya izin sama Bu Feni langsung deh.

"Bener ga izin ke kamu" ucap Freya.

"Iya bener enggak kok" jawab Marsha dengan gugup.

"Yaudah terima kasih ya" ucap Freya sambil membalikan badannya untuk memulai pemanasan.

Latihan selesai lebih cepat karena kekurangan anggota yang hadir jadi hanya latihan individu tanpa latihan kelompok. Semua anggota voli pulang kerumah masing - masing.

Dalam perjalanan pulang Freya tidak langsung menuju arah rumahnya tetapi ia menuju rumah orang lain.

Freya berhenti di sebuah gerbang perumahan dan memarkirkan motornya di dekat pos securuty. Ia berjalan kearah petugas keamanan yang sedang menjaga gerbang.

"Pak maaf mau tanya, Bapak tau rumah Flora" tanya Freya kepada petugas keamanan.

"Iya nak, rumah Flora ya, Flora Bhavana Isha anaknya Bu Indah kan ya" ucap petuga keamanan.

"Iya pak Flora yang itu tapi saya ga tau nama ibunya pak.

"Nah itu lurus aja nanti pas bunderan pertama belok kanan rumahya paling pojok sebelah kanan."

"Oke baik terima kasih ya pak" ucap Freya lalu berlalu pergi menuju rumah yang diarahkan oleh petugas keamanan.

"Kayanya ini deh rumahnya" Freya tiba dirumah yang diarahkan oleh petugas keamanan.

Freya memandangi rumah sederhana dengan cat warna putih. Rumah sederhana ini memiliki taman kecil dan carport berpagar hitam.

"Nah bener itu motornya Flora" batin Freya setelah yakin bahwa rumah yang ditujunya sudah benar karena melihat keberadaan motor hitam milik Flora.

Freya menekan tombol bel yang berada didekat pagar untuk menarik atensi penghuni rumah. Setelah menunggu terlihat pintu rumah terbuka memperlihatkan sosok wanita paruh baya yang berkulit putih dan berambut panjang.

Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang